Tangerang, virprom.com – Aion Indonesia menutup hari pertama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan mengumumkan banderol Aion ES.
Pre-order sudah dibuka jelang pameran, kini peminat elektronik asal China sudah resmi bisa memboyongnya.
“Sedan tetap mewakili kemewahan dan kenyamanan. Namun ada fokus khusus bagi masyarakat Indonesia, baik dari segi penumpang maupun perlengkapannya,” kata CEO Aion Indonesia Andry Ciu di ICE BSD, Tangsel, Rabu (17/7/). 2024)
Baca Juga: BAIC akan berinvestasi besar-besaran di Indonesia dan memulai produksi dalam negeri pada tahun 2025
Oleh karena itu, Aion ES adalah jawabannya. Dengan ukurannya yang besar dan teknologi yang canggih, harga mobil ini tetap terjangkau. Penggunaan platform BEV murni menjadi keunggulan lainnya, dimana pusat gravitasi berada di tengah dengan ukuran paling besar. beban.”
Tersedia dalam satu varian, mobil ini dibanderol Rp 386 OTR Jakarta.
Aion ES berukuran panjang 4.810 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.545 mm serta memiliki jarak sumbu roda 2.750 mm.
Bagian depan mobil memperlihatkan ciri khas mobil listrik dengan gril tertutup, dilengkapi lampu depan LED sipit.
Di sisi lain, ia memiliki desain kecil dengan garis-garis tegas yang membuat Aion ES lebih bertenaga. Saat ini bagian kaki-kakinya dibalut ban berprofil 215/55 dan menggunakan pelek berukuran 17 inci.
Di bagian belakang, Anda bisa melihat lampu depan LED beserta lampu berhenti horizontal. Tampilannya cukup sederhana dengan badge GAC dan Aion ES di pintu belakang.
Dari segi interior, kabin Aion ES tampil sporty dengan balutan warna hitam legam. Layar perangkatnya masih berdesain analog yang dipadukan dengan digital.
Pengemudi menggunakan model dual tone dengan pengatur volume. Namun, penyetelan jok masih tersedia dan kemudi hanya dapat disetel dengan roda kemudi teleskopik.
Saat ini headroom berukuran kecil, namun pengaturan AC dua zona dan digital menggunakan tombol di bawah gril AC.
Pada konsol tengah terdapat tombol berdesain kenop dan masih banyak tombol lainnya seperti rem parkir dan elektrik.
Dari segi fitur, Aion ES dibekali Vehicle Stability Control (VSC) yang dilengkapi ABS, EBD, dan TCS. Namun sedan listrik Aion ini tidak memiliki Driver Assistance Systems (ADAS) sehingga fitur keselamatannya lebih lengkap.
Baca juga: Neta
Sedan listrik tersebut dibekali baterai 55,2 kWh. Baterainya menggerakkan motor listrik berkapasitas 100 kW atau 134 hp dan torsi 225 Nm.
Jika baterai terisi penuh, Aion ES mampu menempuh jarak hingga 442 km berdasarkan NEDC. Dengarkan berita terbaru dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.