Sebut Kecurangan TSM Benar Terjadi di Pemilu 2024, Megawati: Buktinya Ada, tapi Diumpetin

JAKARTA, virprom.com – Kecurangan yang terorganisir, sistematis, dan masif (DSM) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 bukan sekadar khayalan belaka, kata Presiden PTI-P Jenderal Meghwati Soekarnoputri.

Ia juga menantang komunitas media untuk berbicara berani mengenai masalah ini. Momen tersebut terjadi pada Jumat (7/5/2024) saat Megawati memberikan pidato di Sekolah Lenteng Agung milik partai, Jakarta Selatan.

Megawati awalnya mengatakan bahwa Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengatur prinsip-prinsip struktur pemerintahan, perekonomian, dan tanggung jawab negara untuk menjamin terpenuhinya hak-hak warga negaranya.

Namun menurut Presiden ke-5 RI ini, hak-hak tersebut tidak dipenuhi oleh pemerintahan saat ini.

Baca Juga: Megawati Disebut Sadar Buku DPP PTI-P Juga Disita Detektif KPK.

Alhasil, Megawati, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dan mantan calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Philpress) 2024, Mahfut MD.

“Saya tanya ke Pak Mahfoud, ‘Betul, kita ini warga negaranya di negara mana, kenapa tidak kita jawab dengan benar?’” kata Megawati kepada Mahfoud.

Megawati juga menyebut TSM dimanipulasi pada pemilu 2024.

“Kalau begitu aku ingin. Ayolah, lalu mereka memberitahuku… mereka memberitahuku. Saya bilang, lho, TSM ada, kenapa tidak berani bicara,” pinta Megawati kepada awak media, yang mencurangi pemilu.

Baca Juga: Buku Partai yang Disita KPK Isi Pedoman Megawati, Adyan: Boleh Hati-hati?

Namun Megawati menyadari pernyataannya jika dimuat di media bisa berujung pada pemanggilan penegak hukum.

Meski demikian, Megawati tetap menegaskan bahwa TSM terjadi pada Pemilu 2024, meski menurutnya bukti-buktinya terus dirahasiakan.

“Kalau saya bilang begitu dan ada wartawan yang menulis, Bu Megawati bilang itu TSM, saya bisa saja menelepon polisi. Ada buktinya (TSM), tapi mudah disembunyikan, mudah lho,” ujarnya. Ia merupakan Ketua Pengurus Badan Pembinaan Ideologi Panchsheela (BBIP).

Meski berisiko dipanggil polisi, Megawati meminta seluruh pegawainya berani melaporkan penyimpangan pemilu.

Baca Juga: Megawati Disebut Sadar Buku DPP PTI-P Juga Disita Detektif KPK.

Ia menyanyikan ‘Wandering Weeds’ untuk meminta kader PDI Perjuangan tak takut membicarakan penipuan TSM di Pemilu 2024.

“Dengan DSM Anda takut dengan rumput liar yang bergerak dan bergoyang, itu ilusi, Anda tahu, Anda tidak tahu, Anda tahu, Anda tahu atau tidak. Lalu polisi menelepon Anda dan Anda berkata, ‘Oh Bu Megha, Anda ingin menjadi pemicunya,’” kata Megawati.

“Untuk menerjemahkan ilalang yang bergoyang itu keren atau tidak? Jika iya, maksud Anda mencabut rumput liar tersebut. Tahukah Anda apa itu gulma? Masih rumput. Kok susah sekali. Bisa jadi kodenya kode negara, aduh jangan lupa, Presiden ke-2 5 RI menguasai seluruh aparatur pemerintahan, jadi saya tidak tahu, saya tahu isinya,” ulangnya.

Baca Juga: Saya Telepon Polisi, Megawati: Merasa Seperti Saya di Era Orde Baru, Dengarkan Berita Langsung di Ponsel. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top