Seberapa Efektif Saline Drop Mengatasi Flu pada Bayi

virprom.com – Gejala demam seperti batuk, hidung tersumbat, dan batuk bisa membuat bayi mudah tersinggung dan sulit tidur.

Untuk mengurangi gangguan pernapasan, banyak orang tua yang menggunakan garam, baik dalam bentuk tetes maupun semprotan.

Dalam versi tradisional, garam hanya mengandung dua unsur, yaitu air dan garam. Cairan tersebut disebut “garam hipertonik”, artinya mengandung lebih banyak garam daripada jumlah air normal tubuh.

Di banyak negara, cairan ini menjadi “obat” untuk mengurangi gejala pilek dengan cara mengencerkan lendir yang menyumbat hidung anak.

Dr. Steve Cunningham, Profesor Pediatri di Universitas Edinburgh, mengatakan tetes garam dapat mengurangi jumlah virus (viral load) dalam tubuh.

Baca juga: Pertolongan Pertama pada Anak Flu dan Batuk

“Penyakit stadium lanjut diketahui lebih menular,” kata Cunningham.

Dia melakukan penelitian dengan memberikan semprotan hidung saline kepada 150 anak yang menderita flu. Cairan tersebut mengandung garam 2,6 persen, lebih banyak dari standar 0,9 persen.

Sebagai perbandingan, 151 anak penderita flu lainnya mendapat pengobatan tradisional di rumah, seperti istirahat dan pengobatan untuk menurunkan demam dan flu.

Oleh karena itu, pada kelompok anak yang mendapat suntikan hidung segera setelah gejala flu muncul, durasi penyakitnya lebih singkat dua hari dibandingkan pada kelompok yang tidak mendapat suntikan hidung.

Flu juga bisa menular ke anggota keluarga lainnya.

Namun efektivitas obat tetes ini akan menurun lebih dari 24 jam setelah timbulnya gejala pilek. Hal ini menunjukkan bahwa pengobatan ini efektif pada tahap awal influenza.

Baca juga: 8 Alasan Pilek Tak kunjung Hilang dan Apa yang Harus Dilakukan untuk Mengatasinya

Mengurangi waktu nyeri

Cuningham menjelaskan, mengurangi durasi dan penyebaran flu, meski sedikit, bisa berdampak besar.

Dalam setahun, rata-rata orang dewasa terserang flu dua hingga empat kali. Pada anak-anak, jumlahnya bisa berlipat ganda, karena sistem kekebalan tubuh terhadap lebih dari 200 jenis virus penyebab pilek belum berkembang.

“Flu biasanya ringan, tapi terkadang bisa menimbulkan masalah serius,” ujarnya.

Pilek ringan sekalipun dapat membuat anak tidak nyaman dan mengganggu waktu bermain dan belajar.

Selain itu, sejak anak-anak menderita flu, mereka juga lebih mungkin menularkan penyakit tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

Cunningham mengatakan suntikan flu yang dijual bebas berfungsi untuk mengurangi keparahan gejala sambil menunggu virusnya hilang. 

“Jadi penggunaan asam dapat membantu mengurangi durasi gejala pilek dan mengurangi dampaknya terhadap anak dan keluarga, sehingga orang tua dapat kembali bekerja seperti biasa lebih cepat,” ujarnya.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Flu Singapura dan Flu Musiman Menurut Dokter Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita yang ingin Anda akses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top