JAKARTA, virprom.com – Mantan Wakil Ketua Komite Pemberantasan Korupsi Laos, Muhammad Syarif, mengatakan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kesang Pangrep sebaiknya mendatangi Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi antikorupsi. tuduhan untuk penggunaan pribadi lakukan Jet telah banyak dibicarakan di jejaring sosial.
Laode di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (28/8/2024), mengatakan, “Kalau Kesang sendiri yang melapor ke KPK, keadaan akan jauh lebih baik sehingga semuanya menjadi jelas”.
Lebih lanjut, dia mengatakan Kaisang bisa saja mengklaim posisinya sebagai Ketum partai politik telah membuat masyarakat mempertanyakan dugaan rasa puas diri.
Sebab menurut Laode, ketua partai merupakan jabatan publik.
“Dia sekarang ketua umum partai ya, belum jadi pejabat, tapi ketua umum partai itu memang jabatan publik, ya. “Jadi kalau ada kontribusi dari pihak lain, baik itu dalam bentuk tunai (tunai) maupun natura (fasilitas), itu memang harus diungkapkan (diungkapkan agar bisa dilakukan),” jelasnya lebih lanjut.
Baca Juga: Kasang, Gibran dan PT Private Jet Keluarkan Bab Baru Dokumen Nota Kesepahaman Shopee
Sementara itu, ia yakin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa mengklarifikasi tuduhan tersebut secara langsung tanpa menunggu Kaesang datang ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Iya kalau ada laporan, mereka tahu dan mau (klarifikasi tanpa menunggu Kesang KPK datang) ya oke. Komisi Pemberantasan Korupsi baik-baik saja. “Iya, bisa diperjelas,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pihaknya telah memerintahkan Direktur Kebahagiaan menindaklanjuti dugaan suap terkait Kesang.
Kepuasan tersebut disebut-sebut ramai diperbincangkan warganet, misalnya di jejaring sosial X, setelah istri Kesang, Erina Gudono, mengunggah cuplikan dari dalam pesawat pribadi di jejaring sosial Instagram.
“Prinsip kami adalah semua orang sama di hadapan hukum. Manajemenlah yang sebenarnya memerintahkan direktur Santosh, ‘Mari kita klarifikasi informasi dari media’. Berbicara di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (27/8/2024), Alexander mengatakan, “Jadi tidak perlu ragu, tidak perlu ragu kami menjalankan tugas kami.”
Lanjutnya, “Kalau itu soal opini publik, itu juga soal opini publik, kita juga harus peka, proaktif, dan jelas. Kalau kita jelaskan boleh-boleh saja, tapi jangan biarkan pertanyaan masyarakat tidak terjawab. .” Berita terbaru kami Dan dengarkan kumpulan beritanya langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzj13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.