JAKARTA, virprom.com – Artis Sandra Dewi telah menyelesaikan penyidikan dugaan korupsi sistem tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.
Pantauan virprom.com, Sandra terlihat meninggalkan gedung Jaksa Agung Kartik bersama beberapa pengacaranya sekitar pukul 18.30 waktu Polandia.
Sandra kerap menunduk saat memasuki mobil yang terparkir di sekitar gedung Kartik.
Sandra hanya sesekali tersenyum kepada awak media sambil berjalan menuju mobilnya.
Namun, Sandra menunduk, meletakkan tangannya di bawah dagu seolah sedang berdoa.
Baca Juga: Perbedaan Penampilan Sandra Dewi Awal Belajar dan Sekarang
Asal tahu saja, Sandra diperiksa sekitar 10 jam hingga pagi tadi.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana mengatakan pemeriksaan istri tersangka Harvey Moeis terkait dengan harta benda yang dimilikinya.
“Hal ini berlaku untuk ekuitas aset yang dimiliki,” kata Ketut saat dikonfirmasi, Rabu (15/05/2024).
Ini adalah wawancara kedua dengan Sandra. Dia sebelumnya diperiksa sebagai saksi pada Kamis (27/3/2024).
Seperti diketahui, hingga Rabu (27 Maret 2024) lalu, Harvey sendiri berstatus tersangka.
Baca juga: Kejaksaan Agung: Sandra Dewi Dicecar Soal Harta Kekayaannya
Kejagung menyita tujuh mobil mewah dari kediaman Harvey, jam tangan, dan sejumlah barang bukti elektronik lainnya. peran Harvey
Harvey Moeis beroperasi sebagai perpanjangan tangan PT RBT yang diduga mendukung aktivitas penambangan ilegal atau ilegal bersama mantan Chief Executive Officer PT Timah Mokhtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT).
“Suatu saat antara tahun 2018 hingga 2019, Saudara HM (Harvey Moeis) menghubungi Dirut PT Timah yaitu Saudara MRPT atau Saudara RZ untuk mengakomodir aktivitas penambangan liar di wilayah IUP PT Timah,” kata Kuntadi, Rabu (27/03). ). 2024) Malam.
Keduanya bertemu beberapa kali untuk membahas masalah tersebut. Kemudian disepakati bahwa kegiatan penambangan liar akan ditutupi dengan penyewaan alat pengolahan timah.
Baca juga: Penampilan Sandra Dewi Saat Audisi Kedua di Kejagung
Untuk mempertanggungjawabkannya, Harvey pun menghubungi sejumlah pabrik baja.