Salad Belum Tentu Lebih Menyehatkan Dibanding Sandwich

virprom.com – Saat dihadapkan pada dua pilihan makanan sehat, kebanyakan orang akan memilih salad dibandingkan sandwich. Namun jawabannya tidak sesederhana itu.

Faktanya, kedua jenis makanan tersebut bisa sama-sama sehat atau tidak sehat, tergantung bahannya.

“Pastikan sandwich kami memiliki sumber bergizi seperti sayuran, roti kaya serat, dan lemak sehat,” kata ahli gizi Vanessa Imms dalam wawancara dengan Fox News Digital.

Menurutnya, sandwich bukanlah pilihan sehat jika mengandung daging olahan dan berlemak, terlalu banyak keju, atau saus krim kental.

Kebanyakan orang lebih memilih salad sebagai pilihan sehat karena ingin menghindari karbohidrat.

“Selama ini, karbohidrat telah dikucilkan dalam berbagai pola makan, membuat banyak orang percaya bahwa menghindari roti, termasuk sandwich, adalah kunci pola makan yang sehat,” kata ahli gizi Nikki Kuhlman.

Baca Juga: 10 Salad Buah Terbaik Versi Rasa Atlas Dunia Apakah Asli Indonesia?

Faktanya, sering mengonsumsi karbohidrat bisa memicu penambahan berat badan meski dimakan berlebihan. Namun, tidak semua karbohidrat itu sama.

Misalnya biji-bijian bisa menjadi sumber karbohidrat yang sehat dan mengandung banyak nutrisi.

Sayuran berdaun hijau, buah-buahan berwarna atau salad dengan sedikit protein, dengan sedikit dressing rendah kalori, tentu merupakan pilihan yang sehat.

Di sisi lain, salad dengan protein goreng yang diberi saus krim asam tinggi lemak tidak sesehat yang kita bayangkan.

“Jadi sandwich yang kita makan bisa menjadi sumber nutrisi yang sehat, pastikan diisi dengan protein, lemak sehat, sayur-sayuran, dan karbohidrat kompleks,” kata Kuhlman.

Hindari tambahan sandwich berkalori tinggi, seperti keju, sosis, atau bacon. Saat memesan di restoran, jangan lupa memperhatikan porsinya. Terkadang salad disajikan dalam jumlah banyak dengan topping berkalori tinggi. Hindari juga salad yang terlalu banyak mengandung pasta, kentang, serta isian berlemak dan digoreng.

Menurut Kuhlman, sandwich seringkali lebih mengenyangkan, dan kombinasi tekstur serta rasa membuat kita merasa lebih kenyang setelah memakannya. Kami tidak ingin makan terlalu banyak.

“Kombinasi protein, serat dari roti gandum, dan lemak sehat bisa membuat Anda kenyang lebih lama dibandingkan salad rendah lemak dan rendah protein,” ujarnya.

Baca juga: Protein Hewani atau Nabati, Mana yang Lebih Baik untuk Makan Siang?

  Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top