Jakarta, Kompas. COM – Seorang saksi dalam kasus dugaan PT Tema mengungkapkan, pengusaha Harvey Moyes bertemu dengan Kepala Tindak Pidana Narkoba Polsek Barscream Brigjen Mukti Joharsa pada 2018 lalu saat Mukti masih menjadi Kasat Resusitasi Banka. Polisi Distrik Belton.

Pertemuan tersebut digelar sesaat setelah penandatanganan perjanjian sewa smelter PT Tema dengan lima perusahaan yang didirikan Harvey Moyes.

Hal itu terungkap saat jaksa penuntut umum mengetahui keterangan Ali Samsuri, mantan Dirut Unit Produksi Regional Banka Belitung PT Tima Tbk, dalam kasus penipuan bisnis timah di PT Tima Tbk.

“Dalam BAP (Berita Acara Pemeriksaan) Anda menyebutkan bahwa Anda pernah bertemu Harvey Moyes, bukan?” tanya jaksa Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

“Ya, Harvey Moyes lagi,” jawab Ali.

Baca Juga: Brigjen Mukti Joharsa disebutkan dalam kasus Harvey Moyes

Harvey merupakan perwakilan PT Refined Bangka Tin (RBT) yang menginisiasi alternatif kemitraan antara PT Tema dengan lima perusahaan swasta. Harvey adalah terdakwa dalam kasus tersebut. 

Awalnya, Ali diajak Kanit Reskrim Polres Belitung Timur untuk makan malam di restoran pantai di Tanjong Tinggi.

Ia kemudian mendapat informasi bahwa pihak yang diajak temui di restoran tersebut merupakan penanggung jawab Kombis Satuan Kriminal Khusus (Derekrimsis) Polres Bangka Belitung.

“Yang menelepon Kanit Reskrim saat itu, Pak Dirkremus,” kata Ali.

Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Rianto Adam Ponto kemudian meminta keterangan lebih lanjut mengenai polisi yang dimaksud.

Baca Juga: Kasus Tan, Firma Perwakilan Harvey Moyes Ingin Kembalikan Jaminan

“Bangka Belton. Kalau begitu, siapa namanya?” Ponto bertanya lagi.

“Pak Mukti Joharsa. Kompol Mukti Joharsa,” kata Ali.

Ponto kemudian membenarkan bahwa Mukti dan Harvey Moyes ada di sana saat Ali dan krunya tiba di restoran tersebut.

Mukti kemudian memperkenalkan Ali kepada Harvey Moyes di kamar.

“Tuan Darkrims merasa terhormat di ruangan itu.” Jadi pada titik ini, ‘Ali, ini adalah teman-teman kita, mari kita semua menampilkan diri kita sendiri.”