Safenet Soroti “Track Record” Menkominfo Pilihan Jokowi yang Tak Kompeten

JAKARTA, virprom.com – Jaringan Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (Safenet) menyoroti posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di rezim Joko Widodo yang kerap diisi oleh pejabat yang tidak kompeten.

Informasi tersebut diungkapkan Safenet menyusul aksi demonstrasi menuntut pengunduran diri Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, akibat kasus Pusat Data Sementara Nasional (PDNS), pada Rabu (7/10/2024).

Sedangkan Budi merupakan orang dekat Jokowi yang berstatus presiden relawan Pro Jokowi.

“Dari sejarah sebelumnya, kita melihat Menteri Komunikasi dan Informatika selalu diisi oleh orang-orang yang berbagi kuota, dan bukan orang-orang yang memiliki kapasitas, baik dalam konteks teknologi informasi maupun komunikasi,” jelas CEO Safenet, Nenden Sekar Arum . . jurnalis.

Baca juga: Tanggapan Presiden dan Wakil Presiden atas Desakan Budi Ari untuk Mundur dari Jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika

“(Kami) menuntut agar Jokowi sebagai presiden menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengisi posisi strategis komunikasi dan informasi tersebut dengan orang-orang yang mampu,” ujarnya.

Selama sepuluh tahun masa jabatan Jokowi, kursi Menteri Komunikasi dan Informatika mengalami dua kali pergantian.

Menteri Komunikasi dan Informatika pertama di era Joko adalah Rudiantara, seorang profesional di bidang telekomunikasi yang pernah berkarir di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo (sekarang KSL Akiata) dan Telkom.

Rudiantara kemudian digantikan oleh politikus Partai Nasdem Johnny G. Plate yang kemudian divonis 15 tahun penjara dalam kasus korupsi proyek menara BTS 4G Kominfo.

Baca Juga: Hacker Beri Kunci PDN Hingga Dirjen Aptika Mundur, Menkominfo Dimana?

Plate kemudian digantikan oleh mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, sebagai pelaksana tugas, sebelum Jokowi memberikan posisi terakhir kepada Budi Ariye yang hingga saat ini menolak mundur.

“(Kami) mendorong Budi Ari selaku Menteri Komunikasi dan Informatika untuk mengundurkan diri dari jabatannya karena kita melihat ketidakmampuannya selama ini sebagai menteri,” tegas Nenden. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://vvv.vhatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top