Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

JAKARTA, virprom.com – Direktur Eksekutif Jaringan Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara (Safenet) Nenden Sekar Arum menilai pemblokiran media sosial X (Twitter) bukanlah solusi untuk menghentikan penyebaran pornografi di Indonesia.

Nenden mengatakan pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya telah memblokir beberapa platform digital dengan tujuan mengurangi konten pornografi. Tapi itu tidak berhasil.

“Selama ini strategi pemblokiran platform tidak pernah efektif dalam menangani pornografi,” kata Nenden kepada virprom.com, Minggu (16/6/2024).

“Seperti yang kita lihat misalnya, proses pemblokiran Reddit dan Telegram seharusnya mengurangi konten pornografi, namun kenyataannya masih banyak,” lanjutnya.

Nenden menilai siapa pun bisa menyebarkan konten pornografi di media sosial, meski X dilarang.

Baca Juga: Anggota Komite I DPR Dukung Kementerian Kominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Jika demikian, menurut dia, Kominfo hanya berurusan dengan pihak hilir saja, bukan pihak hulu pembuat konten pornografi tersebut.

Jadi kalau X misalnya malah diblokir, itu tidak efektif kalau kita lihat apa yang terjadi, ujarnya.

Oleh karena itu, Nenden menilai dalam menangani konten pornografi, pemerintah harus melihat ke hulu permasalahan utamanya. Misalnya saja mencari tempat-tempat yang memproduksi konten pornografi.

“Bukan solusi hanya dengan melakukan pemblokiran dalam konteks hilir

Selain itu, Nenden menilai pemblokiran X akan berdampak pada kebebasan berekspresi masyarakat di media sosial. Sebab, kata dia, X selama ini menjadi wadah diskusi kritis pengguna.

Bahkan, lanjutnya, banyak kasus besar yang terungkap di media sosial, seperti X.

“Sekarang misalnya Twitter diblokir, padahal kita tahu Twitter itu tempat banyak diskusi kritis, tapi kita tahu banyak kasus yang kemudian menjadi viral dan cepat ditangani oleh negara dan kapan pada akhirnya. semuanya diblokir hanya karena rezim pornografi ini, tentunya. Ini berdampak langsung pada peran Twitter sebagai wadah diskusi ya, diskusi kritis di kalangan penggunanya, pungkas Nenden.

Sementara itu, Kominfo berencana memblokir X karena pemilik X, Elon Musk, mengizinkan penggunanya mengunggah konten asusila ke media sosial. 

Nanti saya dalami. Pasti diblokir kalau dibiarkan seperti ini, kata General Manager Aplikasi IT Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, kepada Antara, Jumat (14/06/2024).

Diakui Semuel, peredaran pornografi di X sangat tinggi. Untuk itu, ia meminta platform tersebut siap menghapus konten dewasa demi menjaga ruang digital tetap sehat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam waktu dekat akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan langkah pemerintah terkait kebijakan konten pornografi di X.

Baca juga: Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Ikut Kaji Larangan Game Online Berkekerasan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top