Safenet: Kalau “Gentleman”, Budi Arie Harusnya Mundur

JAKARTA, virprom.com – Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFENET) Nanden Sekar Arum mengatakan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiad harus mengundurkan diri menyusul peretasan Pusat Data Nasional (PDN). ) sistem.

Nanden menilai singkatnya masa jabatan Budi Ari sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika bukan alasan untuk tidak mundur karena peretasan sistem PDN telah merugikan masyarakat.

“Kalaupun dia hanya punya waktu sebulan, seminggu, kalau karyanya berdampak negatif terhadap kepentingan rakyat, kalau dia seorang yang terhormat dan tahu bahwa jabatan itu strategis, harusnya dia siap mundur. kata Nanden dalam diskusi, Sabtu (29/6/2024).

Oleh karena itu, Nanden menilai Budi Ari sebaiknya mundur karena Budi Ari harus mempertanggungjawabkan kejadian-kejadian terkait sektor komunikasi dan informasi yang dipimpinnya.

Baca Juga: Profil Menkominfo Budi Ari Setiad Diminta Mundur Usai PDN Diserang Minta Tebusan

“Sangat adil tentunya menurut saya, suka atau tidak suka, kalau dipanggil menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika, harusnya dia memenuhi semua tanggung jawab jabatan itu,” kata Nanden.

Nanden juga menegaskan, petisi yang dilancarkan SafeNet bukan karena pertimbangan politik, melainkan karena penanganan data nasional terhadap kinerja Budi Air.

“(Klaim) itu benar, kita tahu semuanya karena kerja (operasi Menkominfo) dan berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Nanden mengakui pengunduran diri Budi tidak serta merta menyelesaikan permasalahan PDN.

Baca Juga: Budi Ari: Tunggu Saja, Minta Mundur Sebagai Menkominfo Usai PDN Diretas

Namun, dia menegaskan, para pelaku PDN harus bertanggung jawab agar peretasan tidak terulang kembali.

Budi Eri sendiri belum mau berkomentar lebih lanjut atas petisi tuntutan pengunduran diri Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut.

“Ah, saya tidak peduli,” kata Budi, Kamis (27/6/2024) di Kompleks Parlemen Jakarta. Dengarkan berita terkini dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top