virprom.com – Salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, frustrasi dengan aturan transfer UEFA yang melarang kepemilikan dua klub untuk melakukan transaksi.

Perusahaan Ratcliffe, INEOS, membeli tim yang berlaga di Liga Prancis, Nice, pada 2019.

Selanjutnya Ratcliffe dan INEOS membeli saham minoritas di klub Inggris Man United.

Musim depan atau 2024-2025, Man United dan Nice akan bermain di Liga Europa.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Dirilis: Man United Vs Fulham, Chelsea Vs Man City

Kondisi tersebut membuat Man United dan Nice dilarang melakukan bisnis transfer karena sama-sama bermain di kompetisi yang sama yakni Liga Europa.

Aturan UEFA sebenarnya tidak melarang dua klub dengan kepemilikan serupa untuk melakukan transfer pemain.

Namun, karena Man United dan Nice memiliki Ratcliffe, kedua klub dilarang melakukan transfer pemain.

“Tidak ada perorangan atau badan hukum yang boleh memiliki kendali atau pengaruh terhadap lebih dari satu klub yang berpartisipasi dalam kompetisi klub UEFA,” demikian bunyi peraturan UEFA, seperti dikutip dari ESPN.

Baca juga: Saat Liburan Ten Hag Diganggu Perwakilan Man United…

Ratcliffe kemudian buka suara terhadap aturan UEFA yang melarang Man United dan Nice yang berkompetisi di kompetisi serupa UEFA untuk melakukan transfer pemain.

Menurut Ratcliffe, regulasi UEFA terasa tidak adil, baik bagi Man United, Nice, maupun para pemain.

“Mereka bilang kami bisa menjualnya ke klub lain tapi kami tidak bisa menjualnya ke Man United,” kata Ratcliffe seperti dikutip ESPN dari Bloomberg.

“Tetapi itu tidak adil bagi para pemain dan saya tidak mengerti maksudnya,” tambahnya.

  Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.