Saat Bus Mogok Jadi Berkah Kemenangan Madura United atas Bali United…

virprom.com – Sebuah bus mogok menjelang pertandingan leg kedua kualifikasi Grup B Piala Presiden 2024 antara Bali United dan Madurai United pada Rabu (24/7/2024) sore.

Bus yang membawa tim Madurai United mogok saat hendak menuju venue pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Deepta Gianyar.

Namun rupanya kejadian tersebut tidak mempengaruhi mental para pemainnya bahkan berhasil menang 3-2 atas Bali United.

Pelatih Madurai United Widodo Kahiono Potro menyebut kemenangan timnya atas tuan rumah Bali United merupakan sebuah berkah.

Baca Juga: Hasil Piala Presiden Bali United vs Madurai United 2-3: Doigol Maxwell Lasker Sape Krab menang.

“Busnya mogok, mungkin itu berkah kita. Makanya kita bersyukur dan kita jalani,” ujarnya.

Gol cepat pemain sayap Jepang Noriki Akada memberi Madurai United keunggulan kurang dari satu menit setelah pertandingan dimulai.

Namun Bali United yang tak ingin hasil buruk di kandang sendiri mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-1 jelang turun minum lewat gol Mitsuru Maruka menit ke-9 dan Privat Mburga menit ke-45+3.

Apalagi Bali United dan Madurai United sama-sama bermain dengan intensitas tinggi di babak kedua. Madurai United berhasil mencetak gol pada menit ke-84 dan 87 melalui umpan Maxwell Silva untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 3-2.

Pelatih kepala Madurai United, Widodo C. Potro, tak menampik jika pemain kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan berdampak pada mental para pemainnya.

Namun, ia senang karena tidak ada satu pun pemain Madurai United yang mengalami masalah besar usai bentrok melawan Bali United.

Katanya: “Pertandingannya penuh emosi tapi saya juga ingin tertawa karena seperti final pramusim Liga Indonesia, tapi alhamdulillah saya bisa mencetak gol dan tidak ada pemain yang cedera.”

Baca Juga: Bus Madurai United mogok jelang laga kedua Piala Presiden 2024

Dari segi permainan, mantan bos Armagh FC itu mengakui Madurai United kesulitan merebut penguasaan bola di babak pertama melawan Bally United.

Melihat situasi tersebut, perubahan taktik pun dilakukan pada babak kedua.

Alhasil, Madurai United berhasil menyeimbangkan permainan dan membuat pertahanan Bali United mendapat tekanan.

Widodo yakin kedatangan sejumlah pemain muda telah mengubah permainan tim menjadi lebih agresif.

“Saat kami kehilangan bola di awal babak pertama, kami menguasai bola. Di babak kedua, secara taktik dan mungkin karena pemain muda kami bermain cepat, saya melihat peluang di sana. Kedatangan pemain muda menambahnya. Widodo C .virprom.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Dengarkan berita dan berita terkini kami di ponsel Anda. Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top