Saat Benteng Pertahanan Hizbullah Diserang Israel, Ini yang Dilakukan Hassan Nasrallah…

BEIRUT, virprom.com – Israel melancarkan serangan udara ke kubu utama Hizbullah di selatan Beirut, Lebanon, pada Jumat (27/9/2024).

Serangan tersebut menimbulkan kepulan asap tebal di kawasan padat penduduk. Bahkan, serangan tersebut juga terdengar di seluruh Kota Mediterania.

Serangan tersebut dianggap sebagai serangan paling dahsyat yang melanda Beirut sejak Israel mengalihkan fokusnya dari perang di Gaza ke Lebanon pada minggu ini.

Baca juga: Serangan Israel di Beirut Sasar Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Apa yang Terjadi padanya?

Tujuan serangan tersebut adalah untuk menargetkan markas Hizbullah di seluruh negeri, namun serangan tersebut menewaskan ratusan orang, termasuk warga sipil.

Jaringan televisi Israel melaporkan bahwa pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah menjadi sasaran serangan.

Namun, sumber dekat kelompok itu menyebut Hassan Nasrallah “baik-baik saja”, dikutip AFP, Sabtu (28/9/2024).

Nasrallah menikmati status minoritas di kalangan pendukung Muslim Syiahnya.

Namun dialah satu-satunya orang di Lebanon yang mempunyai kekuasaan untuk berperang atau berdamai.

Namun, dia hidup bersembunyi untuk menghindari pembunuhan.

Abir Hammoud, seorang guru berusia 40 tahun yang tinggal di pinggiran selatan Beirut, mengatakan dia harus meninggalkan rumahnya di pinggiran selatan karena serangan Israel.

“Ya Tuhan, apa yang terjadi? Saya merasa bangunan itu akan runtuh menimpa saya,” katanya.

Serangan itu disusul dengan pemboman kedua beberapa jam kemudian, yang menurut militer Israel menargetkan gudang senjata Hizbullah yang disimpan di gedung-gedung di daerah tersebut.

Namun klaim tersebut dibantah oleh kelompok Hizbullah yang didukung Iran.

Diketahui, Hizbullah mulai melawan pasukan Israel di sepanjang perbatasan Lebanon sehari setelah sekutunya, Hamas, melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Menteri Luar Negeri AS Ingatkan Israel bahwa Eskalasi Akan Persulit Warganya untuk Kembali ke Tanah Air

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia pada hari Jumat bahwa partainya tidak akan berhenti memerangi Hizbullah sampai perbatasan utara Israel aman. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top