Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina…

JERUSALEM, virprom.com – Sejak serangan 7 Oktober, perang Israel di Gaza telah memperbarui seruan Palestina untuk memiliki negara sendiri.

Pada Selasa (28 Mei 2024), Norwegia, Spanyol, dan Irlandia menjadi negara terbaru yang mengakui negara Palestina.

Mereka membalikkan pandangan lama Barat bahwa negara Palestina hanya bisa dicapai dalam kerangka perdamaian yang dinegosiasikan dengan Israel.

Baca Juga: Spanyol, Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Tindakan mereka yang membuat marah Israel berarti 145 dari 193 negara anggota PBB mengakui negara Palestina. 

Ini mencakup banyak negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia, namun tidak termasuk Amerika Serikat (AS), Kanada, Eropa Barat, Australia, Jepang, atau Korea Selatan.

Pada bulan April, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk menghalangi upaya Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Di bawah ini adalah gambaran singkat tentang upaya pembentukan negara Palestina: Pada tahun 1988, Arafat mendeklarasikan negara Palestina.

Pada tanggal 15 November 1988, selama intifada atau pemberontakan Palestina pertama, pemimpin Palestina Yasser Arafat dengan suara bulat mendeklarasikan negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Hal ini diumumkannya pada pertemuan Dewan Nasional Palestina di pengasingan di Aljazair.

Arafat mendukung tujuan solusi dua negara, yaitu negara-negara Israel dan Palestina yang merdeka saling berdampingan.

Baca juga: Perdana Menteri Spanyol: Pengakuan Negara Palestina Penting untuk Mencapai Perdamaian

Beberapa saat kemudian, Aljazair menjadi negara pertama yang secara resmi mengakui negara Palestina merdeka.

Lusinan negara lain menyusul dalam beberapa minggu, termasuk sebagian besar negara Arab, India, Turki, india, sebagian besar Afrika, dan beberapa negara di Eropa Tengah dan Timur.

Gelombang pengakuan berikutnya terjadi pada akhir tahun 2010 dan awal tahun 2011, saat terjadi krisis dalam proses perdamaian Timur Tengah.

Negara-negara Amerika Selatan, termasuk Argentina, Brazil dan Chile, menanggapi seruan Palestina untuk mendukung klaim kenegaraan mereka.

Hal ini merupakan respons terhadap keputusan Israel untuk mencabut larangan sementara terhadap pembangunan pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top