Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

virprom.com – CEO perusahaan teknologi Nvidia Jensen Huang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia setelah kekayaannya melonjak pesat sejak tahun 2023.

Menurut daftar orang terkaya dunia versi Forbes, per Mei 2024, kekayaan Huang mencapai US$79,5 miliar (sekitar 1,271 triliun rupiah) dan menduduki peringkat ke-18 dalam daftar tersebut.

Kekayaan Huang tak lepas dari usahanya mengelola Nvidia selama bertahun-tahun. Ia bahkan menyaksikan Nvidia hampir bangkrut pada akhir tahun 1990-an.

Tak ingin pengalaman buruk itu terulang kembali, Juan kini membuahkan hasil. Nvidia adalah perusahaan yang bernilai lebih dari USD 2 triliun (kira-kira Rs 31,988 triliun).

Selain itu, Nvidia adalah salah satu perusahaan yang mendapat manfaat besar dari meningkatnya tren kecerdasan buatan (AI).

Lantas apa rutinitas Jensen Huang yang membuat Nvidia bernilai triliunan dolar AS? Bekerja 14 jam sehari, termasuk hari libur

Jensen Huang rutin bangun jam 6 pagi. Namun, dia mengaku terbangun dengan kegembiraan karena kenangan akan kebangkrutan Nvidia yang hampir terjadi pada akhir tahun 1990-an.

“Saya tidak bangun dengan perasaan bangga dan percaya diri, saya bangun dengan perasaan cemas,” kata Huang kepada New York Times di DealBook Summit tahun lalu.

Juan juga mengatakan bahwa dia bekerja setiap hari, bahkan di hari libur. Tapi dia merasa santai karena dia menyukai apa yang dia lakukan. Salah satu bidang yang ia sukai adalah perencanaan produk dan perencanaan strategis karena mempunyai dampak jangka panjang bagi perusahaan.

Baca juga: Bos Nvidia Serahkan Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia kepada CEO OpenAI

Bisa dibilang Juan bekerja sepanjang waktu. Juan bahkan tidak sependapat dengan pendapat sebagian orang yang menyatakan bahwa “pekerjaan terbaik adalah pekerjaan yang memberikan kebahagiaan sepanjang waktu”.

Lagipula, bos Nvidia ini selalu memikirkan pekerjaannya, termasuk saat sedang tidak bekerja.

“Saya bekerja dari bangun tidur hingga tidur. Saya bekerja tujuh hari seminggu. Saat saya tidak bekerja, saya memikirkan pekerjaan. Ketika saya bekerja, saya bekerja,” kata Juan pada konferensi Stripe Sessions.

“Saat saya menonton filmnya, saya tidak mengingatnya karena saya sedang memikirkan pekerjaan,” tambahnya. Lebih banyak interaksi dengan karyawan

Secara pribadi, Huang mengakui bahwa dirinya adalah orang yang perfeksionis, banyak menuntut, dan sulit diajak bekerja sama. Namun di kantornya, Jensen Huang kerap makan di kantin dan ngobrol dengan para staf. Baik itu makan siang atau makan malam.

“Orang-orang terkejut karena saya menghabiskan banyak waktu makan di ruang makan. Mereka juga kaget karena saya banyak meluangkan waktu di berbagai pertemuan dengan seluruh karyawan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top