JAKARTA, virprom.com – Situasi kisruh terjadi usai putusan pengadilan terhadap kasus Syahrul Yasin Limpo (SYL) Menteri Pertanian (Mentan) di Pengadilan Tindak Pidana Penipuan (Tipikor) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. . .

Sidang ditutup dan SYL beranjak dari tempat duduk terdakwa dan meninggalkan ruang sidang.

Para wartawan tampak kesulitan mengabadikan momen mantan menteri pertanian itu meninggalkan aula.

SYL diundur karena banyak media yang ingin mengambil gambar. Mendorong tidak bisa dihindari.

Di sisi lain, keluarga dan orang-orang tercinta SYL juga ingin bertemu dengan pimpinan Partai Nasdem tersebut.

Baca Juga: SYL Divonis 10 Tahun Penjara

Editor tidak mendorong penulis. SYL kembali ke pengadilan.

Di saat yang sama, ketegangan muncul antara jurnalis dan pendukung SYL.

Akibat kejadian tersebut, kamera Kompas TV dan TV One rusak.

Alat-alat jurnalis tidak mudah diinjak. Misalnya saja tripod iNews TV yang rusak.

Usai memberikan keterangan kepada wartawan, SYL pun meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Maaf aku salah,” kata SYL.

Baca juga: SYL Dipenjara 10 Tahun, Kejadian Resahkan dan Resahkan

Dalam kasus ini, SYL divonis 10 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah melakukan penculikan di Kementerian Pertanian Indonesia (Kementan) berdasarkan hukum.

SYL menilai dirinya melanggar Pasal 12 tertulis Juncto Pasal 18 Pemerintah Indonesia tentang Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Pasal 31 Tahun 1999 Juncto Pasal 55 (1) Pasal 1 Juncto Pasal 64 Hukuman Hukuman Seperti pada dakwaan pertama. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.