MOSKOW, virprom.com – Rusia dan Ukraina menukar 103 tawanan perang pada Sabtu (14/9/2024) menyusul mediasi Uni Emirat Arab (UEA).

Kementerian Pertahanan di Moskow menyatakan tentara Rusia yang dibebaskan tersebut merupakan tawanan serangan Ukraina di Kursk pada 6 Agustus 2024.

Namun, belum ada konfirmasi langsung dari pihak Ukraina.

Baca juga: Rusia Dikabarkan Produksi Drone Kamikaze Baru dengan Mesin Buatan China

“Sebagai hasil dari proses negosiasi, 103 prajurit Rusia yang ditangkap di wilayah Kursk dipulangkan dari wilayah yang dikuasai rezim Kiev,” kata Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip kantor berita AFP.

Dia menambahkan, “103 tawanan perang tentara Ukraina diserahkan sebagai imbalan.”

“Saat ini, seluruh prajurit Rusia berada di wilayah Republik Belarus, mereka menerima bantuan psikologis dan medis yang diperlukan, serta kesempatan untuk menghubungi kerabat mereka,” kata kementerian tersebut.

Baca juga: AS menyetujui penjualan 35 pesawat tempur F-35 ke negara NATO Rumania, Latvia dan Rumania, laporan jatuhnya drone Rusia di wilayah NATO Lithuania: NATO akan menembak jatuh drone Rusia di kawasan Baltik

Meski konflik masih berlangsung, Rusia dan Ukraina telah beberapa kali bertukar tawanan perang selama perang 2,5 tahun tersebut.

Pertukaran tahanan sering kali ditengahi oleh Uni Emirat Arab, Arab Saudi, atau Türkiye.

Pengumuman ini muncul hanya tiga minggu setelah Rusia dan Ukraina menukar 115 tawanan perang. Uni Emirat Arab juga telah memediasi kesepakatan ini.

Baca juga: Ketahui Tentang Rudal Storm Shadow yang Rencananya Digunakan Ukraina untuk Menyerang Rusia. Dengarkan berita terkini dan cerita unggulan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.