Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

MOSKWA, virprom.com – Rusia pada Selasa (21/5/2024) menuding Amerika Serikat (AS) ingin mengerahkan senjata ke luar angkasa.

“Mereka membuktikan sekali lagi bahwa prioritas sebenarnya bukanlah memiliki senjata apa pun di luar angkasa, namun menempatkan senjata di luar angkasa dan menjadikannya panggung konfrontasi militer,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. AFP melaporkan berita tersebut, mengutip kantor.

Dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara adidaya saling tuduh mengerahkan senjata di luar angkasa.

Baca Juga: Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Membantu Rencana Kudeta Rusia

Pada bulan Februari 2024, AS menjadi khawatir dengan pengembangan kemampuan anti-satelit Rusia.

Media Amerika sebelumnya mengklaim bahwa badan intelijen telah memperingatkan sekutunya bahwa Rusia mungkin akan meluncurkan senjata nuklir ke orbit.

Moskow membantah tuduhan tidak berdasar tersebut dan mengatakan pihaknya tidak memiliki senjata semacam itu.

Sebuah negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin juga melontarkan tuduhan serupa terhadap “Bangsa Paman Sam”.

Dalam pertikaian terakhir ini, beberapa negara telah mengajukan resolusi non-proliferasi nuklir ke PBB.

Rusia memveto AS pada bulan lalu, namun usulan Moskow diblokir oleh AS, Inggris, dan Prancis pada Senin (20/5/2024).

Baca Juga: Ukraina Menembak Jatuh 29 Drone Rusia Semalam Menargetkan Ukraina Barat, Tengah, Selatan Bunuh 492.290 Tentara Rusia Setelah Perang 2022 Kilang Minyak Krasnodar Rusia Ditutup Setelah Serangan Ukraina

Menurut Rusia, inisiatif AS hanya berfokus pada senjata nuklir, dan Washington tidak tertarik untuk melarang secara tegas senjata di luar angkasa.

Sakharova mengatakan Rusia “terus memberikan kerja sama yang teguh dalam menghilangkan senjata luar angkasa dan mencegahnya menjadi zona konflik dan konflik bersenjata.”

Rusia dan AS, dua negara yang masih bekerja sama meskipun ada sanksi Barat dan invasi Moskow ke Ukraina, jarang mengalami konflik di luar angkasa.

Misalnya, Rusia dan AS saling mengangkut awaknya dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tempat para astronot mereka tinggal bersama.

Baca juga: Ukraina Siap Kerahkan Tahanan untuk Perang Melawan Rusia Dengarkan berita terhangat dan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstall.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top