Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

KHARKIV, virprom.com – Alexander Volkov, salah satu pekerja medis di kota Kharkiv di timur laut Ukraina, mengatakan penduduk setempat semakin stres karena Rusia diserang.

Terbaru, serangan Rusia pada Selasa (30 April 2024) menyebabkan dua orang tewas dan enam luka-luka.

Kharkiv terletak di dekat perbatasan dengan Rusia dan merupakan kota terbesar kedua di Ukraina.

Baca Juga: Rudal Korea Utara “Hwasong-11” Dikabarkan Mendarat di Kawasan Kharkiv

Berdasarkan informasi awal, akibat serangan di Kharkiv, dua orang tewas dan enam lainnya luka-luka, kata Gubernur Oleg Sinekubav, dikutip AFP.

Sebelumnya dia mengatakan bahwa Rusia “menyerang Kharkiv dengan serangan udara terpandu”.

Kharkiv, yang hampir jatuh ke tangan Rusia pada awal invasi pada tahun 2022, memiliki populasi 1,4 juta jiwa sebelum perang.

Komite Penyelamatan Internasional (IRC) pada hari Selasa menggambarkan situasi di Kharkiv semakin memburuk, meningkatkan kekhawatiran di kalangan penduduk yang sering menjadi sasaran serangan udara.

Dikatakan bahwa serangan baru-baru ini telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur sipil dan jumlah korban tewas di kalangan penduduk setempat meningkat tajam.

Kota ini kini sering mengalami pemadaman listrik, air dan pasokan panas, serta trem angkutan umum, lanjutnya.

Baca Juga: Ukraina-Rusia Saling Tembak dengan Drone dan Rudal di Kharkiv Rusia Tembak 2 Orang di Kharkiv, Ukraina. Drone Rusia menyerang pompa bensin Ukraina di kota Kharkiv, membakar dan menghancurkan 14 rumah.

“Masyarakat Kharkiv semakin gelisah, dengan sedikit harapan untuk masa depan, terutama setelah serentetan penembakan baru-baru ini,” kata Volkov.

Volkov juga mengatakan sangat sulit mendapatkan pengobatan di Kharkiv.

“Masyarakat tidak mampu membeli obat-obatan karena dua alasan utama: kurangnya dana dan buruknya logistik, yang diperburuk oleh perang yang sedang berlangsung,” katanya.

Sebuah survei yang dilakukan oleh IRC menemukan bahwa 54 persen penduduk Kharkiv tidak dapat memperoleh obat yang diresepkan karena kurangnya dana dan kekurangan obat.

Baca juga: Bayi 2 Bulan Meninggal di Kharkiv, Ukraina Dengarkan berita terkini dan berita jajak pendapat kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top