KYIV, virprom.com – Pasukan Rusia menyerang jalur kereta api Ukraina. Tujuannya adalah untuk menonaktifkan kargo militer sebelum rencana invasi ke Ukraina.
Hal itu diungkapkan sumber keamanan di Ukraina pada Jumat (26 April 2024). Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Rusia lebih unggul dalam hal senjata dan tentara.
Tidak mengherankan jika Rusia kembali memperingatkan bahwa pertempuran akan meningkat dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: Presiden Ukraina mengutuk risiko nuklir Rusia akibat bencana radiasi
Serangan Rusia yang semakin mematikan ditujukan untuk menghancurkan fasilitas kereta api dan melumpuhkan pelayaran serta kargo militer ketika Moskow bersiap menghadapi serangan.
“Ini adalah fase normal sebelum terjadinya serangan,” kata seorang sumber yang dikutip AFP.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia ingin pasukannya merebut Chasiv Yar yang strategis, sebuah desa di wilayah dataran tinggi Donetsk timur, pada tanggal 9 Mei.
Saat itu, Rusia sedang merayakan kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Kremlin mengklaim telah mencaplok wilayah Donetsk.
Otoritas regional dan operator kereta api Ukraina Ukrzaliznytsia melaporkan peningkatan serangan mematikan terhadap fasilitas kereta api, termasuk di Donetsk.
Baca juga: Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Menyerang Rusia
Tiga pekerja kereta api tewas dan empat lainnya terluka, kata perusahaan itu, dalam serangan rudal Rusia di wilayah tersebut pada hari Kamis.
Sementara itu, 10 warga sipil juga terluka pada hari Kamis ketika pasukan Rusia menyerang fasilitas kereta api di Balakliya, wilayah Kharkiv.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan terhadap Udachne di wilayah Donetsk menargetkan senjata dan peralatan militer yang diangkut dengan kereta api dari Barat.
Dikatakan pihaknya juga menyerang fasilitas pemuatan kereta di Balakliya.
Namun, serangan-serangan ini hanyalah sebagian kecil dari serangan-serangan yang telah merusak kereta atau stasiun di seluruh Ukraina, termasuk wilayah-wilayah yang lebih sentral seperti Cherkasy dan Dnipro.
Menurut kepala transportasi penumpang Ukrzaliznytsa, Oleksandr Pertsovsky, ada beberapa pemogokan di fasilitas kereta api saat ini.
“Pekerja kami berisiko karena sayangnya sering terjadi serangan selama perbaikan,” katanya.
Baca juga: Pembangkit listrik Rusia Barat terbakar setelah serangan drone Ukraina
“Kami telah melihat serangan-serangan yang berkaitan dengan logistik kereta api, dan sebagian besar menyerang tempat-tempat sipil. Mereka menyerang stasiun-stasiun tanpa pandang bulu. Ini adalah cara yang sangat primitif dalam melakukannya,” tambahnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.