Rusia Hargai Upaya Indonesia dalam Penyelesaian Krisis Ukraina, tapi…

Moskow, virprom.com – Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu (31/7/2024) mengatakan Rusia sangat mengapresiasi upaya Indonesia dalam menyelesaikan krisis di Ukraina.

Namun, menurutnya, sejauh ini Rusia belum mendapat tanggapan apa pun dari Ukraina untuk menyelesaikan konflik melalui jalur diplomatik.

Dalam wawancara dengan saluran televisi pemerintah Rusia Russia-1, Peskov menekankan bahwa peran Indonesia “saat ini telah berkembang secara signifikan.”

Baca Juga: Pravo dengan Putin Masih Belum Ditunjuk Presiden, Pakar: Tunjukkan Rusia Siap Bekerja Sama dengan Indonesia

“Rusia terbuka terhadap semua inisiatif, Rusia terbuka terhadap solusi diplomatik, namun sayangnya, saat ini kami tidak melihat tanggapan seperti itu dari pihak Ukraina,” kata pejabat Kremlin tersebut, menurut kantor berita Rusia TASS. .

Peskov mengatakan hal itu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden terpilih Indonesia Prabobu Subianto di ibu kota Moskow, Rabu.

“Namun, kami menghargai upaya mitra Ukraina kami,” tambah Peskov.

Sebelumnya, Trump menyampaikan “rencana perdamaian” untuk Ukraina dalam pidatonya pada Juni 2023 di KTT Keamanan Dialog Shangri-La di Singapura.

Ia memperkirakan Ukraina dan Rusia akan mundur 15 kilometer dari garis depan masing-masing negara di medan perang.

Laporan tersebut juga merekomendasikan agar pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dikerahkan ke zona demiliterisasi baru di kedua negara.

Menurut Pravo saat itu, langkah-langkah tersebut terbukti efektif. Contohnya adalah penanganan konflik di Korea, meski secara teknis Korea Utara dan Korea Selatan masih berperang.

Baca juga: Kunjungan Kerja Presiden ke Eropa Jelang Pelantikan, Pravo Bertemu Putin dan Erdogan

Saat itu, Pravo menekankan perlunya penghentian segera permusuhan antara Ukraina dan Rusia untuk melindungi warga sipil di zona konflik.

“Tim pemantau dan ahli PBB terdiri dari negara-negara termasuk Ukraina dan Rusia. “PBB harus mengatur dan mengadakan referendum di wilayah sengketa untuk secara objektif menentukan keinginan mayoritas masyarakat di wilayah sengketa,” kata Prabo dari Singapura.

  Dengarkan berita dan pembaruan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda virprom.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top