Rusia-China Berselisih dengan AS Terkait Resolusi PBB

virprom.com – Rusia dan China pada Kamis (6/6/2024) menyampaikan keprihatinannya terhadap rancangan resolusi AS yang akan mendukung proposal gencatan senjata di Gaza.

Baik Rusia maupun China diketahui memiliki hak veto di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Satu-satunya anggota dewan Arab, Aljazair, juga mengindikasikan bahwa mereka tidak siap mendukung RUU tersebut.

Baca Juga: Hamas: Rencana Gencatan Senjata Gaza Biden Hanya Sebatas Kata-kata, Ini Alasannya

Hal ini karena diperlukan setidaknya sembilan suara setuju untuk meloloskan sebuah resolusi, dan tidak ada veto dari Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Tiongkok atau Rusia.

Seminggu yang lalu, Biden mengembangkan rencana gencatan senjata tiga fase untuk Jalur Gaza, yang ia gambarkan sebagai inisiatif Israel.

Amerika Serikat sedang mencari dukungan internasional untuk rencana yang masih dipelajari Hamas.

Draf satu halaman telah disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB yang beranggotakan 15 orang pada hari Senin, dan versi revisi telah disampaikan pada hari Rabu, keduanya dilihat oleh Reuters.

Rancangan yang ada saat ini menyambut baik usulan gencatan senjata dan menggambarkannya sebagai hal yang dapat diterima oleh Israel.

Yakni meminta Hamas menerima, dan melaksanakan sepenuhnya ketentuannya secara langsung dan tanpa syarat bagi kedua belah pihak.

Dokumen tersebut berisi beberapa rincian mengenai usulan gencatan senjata penuh dan menyeluruh di Jalur Gaza sebagai bagian dari fase pertama dan berdasarkan kesepakatan para pihak, serta penghentian permusuhan secara permanen pada fase kedua.

Namun beberapa anggota dewan mempertanyakan apakah Israel akan benar-benar menerima rencana tersebut dan ingin dewan menghormati permintaan yang dibuat pada bulan Maret untuk segera melakukan gencatan senjata dan pembebasan semua sandera tanpa syarat, kata para diplomat.

Rusia mengusulkan perubahan terhadap teks AS, termasuk menerima usulan Hamas dan Israel serta menuntut gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen yang dihormati semua pihak.

Baca juga: AS Peringatkan Israel untuk Izinkan Lagi Pendapatan Palestina

Moskow juga ingin menekankan dalam rancangan tersebut bahwa tahap pertama gencatan senjata akan tetap berlaku, sementara negosiasi tahap kedua akan terus berlanjut, yang mencerminkan pernyataan Biden minggu lalu. Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top