Rusia Buka Suara soal Serangan yang Tewaskan Anggota Tim Reuters di Hotel Ukraina

 

MOSKOW, virprom.com – Rusia buka-bukaan tentang kematian anggota tim berita Reuters dalam serangan rudal Rusia di sebuah hotel di kota Kramatorsk, Ukraina timur.

Namun Kremlin pada Senin (26/8/2024) menyatakan belum ada informasi jelas mengenai serangan rudal yang menewaskan anggota tim Reuters pada Sabtu (24/8/2023).

“Tidak ada logika,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada hari Senin.

Baca juga: Anggota Tim Reuters Tewas dalam Serangan Rusia di Sebuah Hotel di Ukraina

Ia kemudian ditanya mengenai pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menyebut penyerangan terhadap anggota tim Reuters di hotel tersebut disengaja.

“Aku akan mengatakannya lagi. “Serangan itu ditujukan terhadap sasaran militer atau sasaran yang berkaitan dengan peralatan militer,” kata Peskov, menurut AFP.

Hanya Reuters yang melaporkan bahwa serangan Rusia di Hotel Sapphire menewaskan seorang penasihat keamanan dan melukai dua jurnalis.

Reuters mengaku “sangat sedih” dengan kejadian tersebut.

Enam anggota timnya yang meliput konflik tersebut menginap di hotel yang diserang.

Kota ini berjarak sekitar 20 km dari depan dan kekhawatiran mengenai kota tersebut semakin meningkat ketika pasukan Rusia terus bergerak maju ke wilayah timur Ukraina.

Baca Juga: Jajak Pendapat Reuters/Ipsos: Kamala Harris Unggul Tipis Atas Trump

  Dengarkan berita dan cerita terpopuler pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk berlangganan Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top