Rupiah Melemah, Ekspor Motor Meningkat 14 Persen pada Maret 2024

JAKARTA, virprom.com – Jumlah pengiriman mobil pada Maret 2024 menunjukkan pertumbuhan bulanan (mom/mom) sekitar 14,2 persen dibandingkan Februari lalu.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), volume penjualan pada Maret lalu merupakan yang tertinggi pada tahun 2024, yakni sebanyak 43.839 unit.

Bahkan secara tahunan (y/y/year), pelepasan sepeda motor pada Maret 2024 tumbuh sebesar 18,6 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP, Bagnaia Mulai Ditahan Martin

Kepala Bagian Niaga AISI Sigit Kumala mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah menjadi salah satu penyebab meningkatnya ekspor kapal penumpang.

“Kalau penjualan naik mungkin berdampak pada nilai mata uang,” kata Sigit kepada virprom.com, Minggu (29 April 2024).

“Dengan melemahnya rupee, harga mobil pun ikut naik. “Di negara lain juga bagus,” katanya.

Baca juga: Kisah Pelanggan Setia yang Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun

Meski demikian, skutik menjadi penyumbang ekspor terbesar.

Kategori skutik sederhana memberikan kontribusi penjualan sebesar 49,0 persen, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 46,39 persen.

Sedangkan segmen mobil underbone menyumbang 26,16 persen dan segmen sport menyumbang 24,84 persen.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Indeks BI terhadap Industri Otomotif

Seperti diketahui, tren dolar Amerika Serikat (AS) terus menguat. Dalam sebulan terakhir, mata uang asing menekan rupee. Diketahui, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah berada di level Rp 16.000 ke atas. Nantikan berita terkini dan berita pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mendapatkan saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan aplikasi WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top