Rumah Kontrakan di London Diubah Jadi Ladang Ganja, Pemilik Rugi Rp 415 Juta

LONDON, Compass.com – “Saya menyalakan lampu dan berkata, ‘Ya Tuhan, ada sekitar satu meter tanah di kamar tidur saya’,” kata Charles Reeves kepada BBC sambil menunjukkan keadaan rumahnya.

“Saya takjub lantainya bisa menampung begitu banyak tanah.”

Reeves baru saja kembali dari bekerja di luar negeri ketika dia menemukan rumah keluarganya di London Utara telah diubah menjadi perkebunan ganja.

Baca selengkapnya: Di AS, penggunaan ganja melebihi konsumsi alkohol harian

Penjahat berpura-pura menjadi penyewa rumah. Mereka membuang 10 ton tanah hingga rumahnya rusak.

Keluarga Reeves sangat kecewa dengan kejadian ini.

Para ahli mengatakan London mengalami peningkatan jumlah properti yang disewakan untuk menanam ganja.

Pelaku kejahatan tidak membayar sewa, kemudian memanfaatkan prosedur penggusuran yang panjang untuk menuntaskan budidaya ganja ilegal. Mereka segera menghilang.

Keluarga Reeves mengiklankan rumah mereka secara online untuk disewakan sementara mereka bersiap untuk bekerja di Amerika Serikat.

Seorang agen real estat mendekati mereka. Agen tersebut tahu keluarga Reeves akan pergi untuk waktu yang lama.

Dia berjanji bahwa rumah Reeves akan disewakan kepada sebuah keluarga yang bekerja di sebuah perusahaan di pusat kota London. Keluarga yang berpotensi tertular juga disebut-sebut memiliki anak.

Namun ternyata, “penyewa” tersebut justru penipu yang tidak pernah membayar uang sewa. Mereka juga menggunakan rumah itu untuk melakukan kejahatan.

Belakangan diketahui bahwa agen real estate tersebut menjalankan situs web palsu dan penyewanya juga penipu.

Polisi mengatakan kepada Reeves bahwa apa yang dialaminya adalah salah satu kasus terburuk yang pernah mereka tangani.

Polisi menyita lebih dari 400 tanaman ganja dari rumah tersebut. Nilainya diperkirakan mencapai ratusan ribu pound sterling atau miliaran rupiah.

Reeves datang ke rumah setelah penyewa belum membayar sewa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top