Rumah Joglo Merupakan Desain Asli dari Ponorogo

JAKARTA, virprom.com – Rumah joglo sudah lama dikenal sebagai rumah adat asal Jawa Tengah. Ciri khas rumah Joglo dapat dikenali dari atapnya yang berbentuk tajug atau atap limas yang berbentuk kerucut.

Namun Joseph Prijotomo, dosen arsitektur Universitas Katolik Parahyangan Bandung, mengatakan rumah Joglo aslinya berasal dari Ponoroga.

“Dalam Serat Centhini (buku sastra Jawa), konon bangunan di Surakarta ada hubungannya dengan bangunan di Ponorog,” kata Yosef pada seminar online Arsitektur Jawa Timur; Tradisi dan Masa Kini, Kamis (25 Mei 2023).

Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Pemkab Ponorogo Akan Bangun Ruas Jalan Sooko

Karena itu, dia meminta para sejarawan dan arsitek Jawa Timur terus menerbitkannya.

“Sejarawan dan arsitektur dari Jawa Timur, teriak! Katakanlah Joglo bukan berasal dari Jawa Tengah. “Joglo – Ponoro,” tegas Josef.

Rumah Joglo, Senin (17/1/2022), dari arsip virprom.com, merupakan simbol status sosial masyarakat Jawa zaman dahulu.

Meski pada zaman dahulu disebut rumah Jawa, namun tidak semua orang Jawa mampu membangunnya.

Pasalnya, material yang digunakan dalam pembangunan rumah joglo adalah kayu jati yang berkualitas sehingga harganya pun mahal.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk membangun rumah Joglo sangat tinggi sehingga biaya pembangunannya juga tinggi.

Baca Juga: Pengelolaan Desa Tenun Ulos, Pemerintah Rehabilitasi Rumah Adat Gorga

Rumah joglo umumnya terdiri dari tiga bagian yaitu pendapa (depan), pringitan (tengah) dan dalem (ruang utama).

Di tengah-tengah rumah Joglo terdapat empat tiang atau tiang yang tinggi dan berfungsi menopang atap. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top