KYIV, virprom.com – Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada Selasa (3/9/2024) bahwa banyak orang tewas dalam serangan Rusia di kota Poltava di Ukraina tengah.

Menurut dia, penyerangan tersebut menimpa sebuah institusi pendidikan militer.

“Lebih dari 180 orang terluka. Sayangnya banyak terjadi kecelakaan. Sejauh ini, 41 orang dilaporkan tewas, kata Zelensky seperti dikutip AFP.

Baca juga: Ukraina Tembakkan 22 Rudal Rusia ke Kiev

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan dua rudal Rusia menghantam sebuah rumah sakit dan pusat pendidikan, menghancurkan sebagian bangunan fasilitas tersebut.

“Waktu antara alarm dan datangnya rudal mematikan itu sangat singkat sehingga masyarakat setempat mengungsi ke tempat perlindungan bom,” kata kementerian itu. 

Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan tim penyelamat sedang bekerja setelah menyelamatkan 25 orang, termasuk 11 orang yang terjebak di bawah reruntuhan.

Blogger militer Rusia mengatakan serangan itu ditujukan pada pesta di luar ruangan. 

Anggota parlemen Ukraina, Maria Bezugla, yang sering mengkritik kepemimpinan militer Ukraina, menuduh pihak berwenang membahayakan tentara dengan membiarkan insiden semacam itu. 

Baca juga: Bukannya Ditangkap, Putin Gelar Karpet Merah di Mongolia, Putin Belum Ditangkap Meski Anggota ICC Kunjungi Mongolia. 

“Tragedi ini terus berulang. Kapan ini akan berhenti?” tulis di Telegram. 

Zelensky memerintahkan penyelidikan segera atas kejadian serangan itu dan meminta tambahan peralatan pertahanan udara dari sekutu Barat Ukraina. 

  Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.