RPP Manajemen ASN Diakselerasi, Menteri Anas: Perlu Kecermatan Agar Implementasi Kuat

virprom.com – Penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) masih dalam proses. Artikel kali ini mengulas analisis mendalam mengenai dasar-dasar pelatihan ASN.

Pembahasan pokok-pokok RPP manajemen ASN tetap memerlukan komunikasi yang baik, konsensus, dan pengambilan keputusan pada setiap detail isinya agar dapat menerapkan undang-undang yang kuat, kata Anas dalam keterangan tertulisnya.

Hal itu disampaikan Menteri Anas Hal dalam rapat komite antar kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian yang digelar di Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Anas mengatakan, jika solusi politik sudah bisa ditentukan, maka RPP ASN bisa langsung melanjutkan ke proses selanjutnya yakni penyelidikan publik, diskusi dengan ahli, dan kesepakatan.

Baca juga: Kemenpan-RB Harap Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Perusahaan Diminta Isi Detail Pelatihannya.

Dalam hal disiplin ASN dirancang sebagai salah satu jenis intervensi yang bertujuan untuk menegaskan fakta hukum dari sudut pandang disiplin, dan terkait dengan proses penyidikan, penetapan, dan penjatuhan sanksi disiplin secara benar dan benar. cara untuk. pelanggaran yang dilakukan ASN.

Menteri Anas mengatakan melalui pembahasan manfaat diharapkan tercipta undang-undang yang dapat meningkatkan komitmen ASN, kepatuhan dan kepatuhan terhadap pekerjaan dan tanggung jawab yang diembannya.

Menurut Menteri Anas, Plt Wakil Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenpan-RB Abdul Hakim berpendapat, selain benar, pembahasan apa pun dalam pengelolaan SDM RPP ASN harus didukung secara teori. komite dari berbagai institusi.

Meskipun konsep RPP manajemen ASN merupakan omnibus dari berbagai standar yang ada saat ini, sehingga memerlukan aspek yang berbeda di berbagai bidang, kata Hakim.

Baca juga: RPP Tak Dibahas ASN, Menteri Menpan-RB: Harus Semua Anggota

Hakim juga mengungkapkan, dirinya menekankan kedisiplinan dalam pembentukan ASN.

Ia menegaskan, status ASN pendukung sangat penting karena berperan dalam mendukung ASN sebagai perekat dan pemersatu negara. Dalam undang-undang ini tentunya masih ada dukungan terhadap kelompok ASN, khususnya kelompok profesional.

Oleh karena itu, dia mengatakan pihaknya tetap mendukung independensi dalam menegakkan standar moral dan etika dalam setiap pekerjaan.

Baca juga: Menpan-RB dukung Kedutaan Besar Indonesia laksanakan pelayanan publik terpadu

“Anggota ASN harus mempunyai pemahaman yang konsisten mengenai tugas dan tanggung jawab ASN, karena masih perlu dilakukannya peninjauan kembali terhadap organisasi organisasi ASN. Tujuannya untuk mencegah berkembangnya berbagai organisasi ASN yang tidak disetujui. Berita terkini dan pilihan informasi kami langsung di telepon Ponsel Anda Pilih saluran pesan favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top