Ridwan Kamil Sarankan Prabowo Beri Target Dubes Hadirkan Restoran RI di Luar Negeri

JAKARTA, virprom.com – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengirimkan pesan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto agar para duta besar menghadirkan restoran atau kafe khas Indonesia di luar negeri.

Ia meminta agar Prabowo menjadikan hal tersebut sebagai key performance indikator atau KPI bagi duta besar.

Usulan ini disampaikan Ridwan Kamil usai mencontohkan upaya diplomasinya membawa kopi Indonesia ke luar negeri.

Baca juga: Duta Besar Indonesia untuk Jerman Bicara Soal Kerusuhan Program Ferienjob

Tak sia-sia Ridwan Kamil melakukan hal itu, pasalnya saat bepergian ke luar negeri, ia jarang menemukan restoran atau kafe khas Indonesia.

“Resahkan warga kalau ke luar negeri, di mana restoran Indonesianya? Ini rumit. Ada banyak makanan Jepang, apalagi makanan Cina. Tidak ada makanan Indonesia. Katanya, “Saya akan jadikan kopi sebagai diplomasi,” kata Ridwan Kamil dalam acara diskusi di kawasan Tebeta, Jakarta Selatan, Rabu (24 Juli 2024).

“Saya akan melanjutkan Kopi Jabarano dengan misi saya: Saya tidak ingin menjadi juara di dalam negeri, saya ingin mendunia,” imbuhnya.

Pak Emil berharap kedai kopinya bisa berkembang hingga ke luar negeri di tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Lima Negara Paling Banyak Investasi Hotel dan Restoran Indonesia

 

Menurutnya, ini salah satu alat diplomasi Indonesia – minum kopi.

“Ibaratnya alat diplomasi berupa minum kopi. Namun interiornya akan sangat Indonesia. Sehingga orang asing atau semua negara yang minum kopi di sana tidak hanya mendapatkan kopi khas Indonesia saja, tapi juga bisa membeli apa yang terpampang di dinding, hasil kerajinan tangan khas Indonesia. kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu.

Setelah itu, Ridwan Kamil pun menitipkan pesan kepada Prabowo agar setiap duta besar yang akan menjabat di pemerintahan selanjutnya harus membuka restoran atau kafe.

“Banyak sekali. Dan ini saya titipkan ke Pak Prabowo ya, sebagai presiden baru, Presiden Prabowo, saya titip. Duta besar kasih KPI. Itu saya saja. Masing-masing duta besar harus buat restoran atau kafe di posisinya,” kata Ridwan Kamil dalam keterangannya.

Baca juga: Kunjungan Dubes Penny, Menko Polhukam: Australia Mitra Strategis Indonesia

Ia mengajak semua pihak membayangkan hal positif yang didapat Indonesia dari keberadaan restoran atau kafe tersebut.

Oleh karena itu, kata dia, hubungan diplomasi Indonesia dengan luar negeri tidak selalu melalui jalur formal.

“Dan Bu, bayangkan merek apa yang bisa mendunia, bukan masak? Susah. Masak, promosinya relatif mudah sebagai diplomasi,” katanya. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita langsung di ponsel Anda . Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top