Ribka Tjiptaning Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke DKPP

JAKARTA, virprom.com – Calon anggota parlemen PDI-P Ribka Tjiptaning yang diajukan ke Dewan Perencanaan Pemilihan Umum (DKPP), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), mengumumkan dugaan pemungutan suara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Rebekah mengklaim Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat memperoleh suara dalam jumlah besar sehingga menguntungkan Partai Manda National Desand Ratnasari (PAN).

Pada Kamis, 3 Oktober 2024, Rebekah mengatakan kepada wartawan, “Sekarang (saya) ke DKPP, kecewa ya? Panitia Pemeriksa dan KPUD memastikan (penyelenggara pemilu) akan dikenai sanksi.”

Menurutnya, Desy Ratnasar tidak seharusnya lolos ke Senayan jika penyelenggara pemilu tidak memperbanyak aduan pemilih.

Baca juga: Desy Ratnasari Diprediksi Ke Senayan, Ribka Tjiptaning Keluar

Sementara itu, Ribka tidak terpilih menjadi anggota Daerah Pemilihan Jawa Barat IV.

“Ada buktinya (penipuan) dan (saya) bilang saya menolak (hasil pemilu parlemen) karena itu penipuan,” kata Rebekah.

Ia mengatakan, KPU dan Panitia Pengawas Daerah tidak pernah ikut serta dalam aksi mogok tersebut sehingga memutuskan untuk membawa ke DKPP.

Rebekah melanjutkan, Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri mendukung upayanya menuntut keadilan.

“Ada perintah dari Mama (Megawatti) untuk memperebutkan suara, tapi tidak mungkin ikut, Anda menghormatinya,” ujarnya.

Baca juga: PDI-P: Anggota DPR Terpilih Tia Rahman Dipecat karena Skandal Pemilu

Rebekah mengatakan Megawati sedih mendengar kekalahannya karena dicurangi pemilu.

“Saat pejuang kehilangan penyanyi. Iya lho, kalau Ning kalah, jangan marah lho. Itu Ning,” kata Rebekah.

Di sisi lain, Rebekah menilai DPP PDI Perjuangan kurang berminat mendukung peralihan ke DKPP meski sudah mendapat restu dari Megawati.

Ia membandingkannya dengan parpol lain yang mengaku siap menyaksikan DKPP.

Mantan Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, “Sekarang di DKPP yang siap jadi saksi itu dari Gerindra, Demokrat, yakin Golkar pun tahu semua kasus itu”.

“Kawan-kawan Golkar sudah tahu kejadian ini. Tapi DPP (PDI-P) diam saja. Ini membuat saya pusing. Saya DPP (pemimpin), prajurit tua. Kenapa? apa yang terjadi,” imbuhnya.

Direktur DKPP Heddy Lugito membenarkan DKPP telah menerima dan menyelesaikan kasus Ribka Tjiptaning. Dengarkan berita terbaru dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top