RI Punya Kapasitas Panas Bumi 24.000 MW, Jokowi: Yang Dikerjakan Sejak Tahun 80-an Baru 11 Persen

JAKARTA, virprom.com – Presiden Joko Widodo menyebut pengembangan potensi panas bumi Indonesia belum maksimal.

Padahal, Indonesia merupakan negara dengan kapasitas panas bumi terbesar di dunia, yaitu 24 gigawatt atau 24.000 megawatt atau setara dengan 40 persen total potensi panas bumi dunia.

Namun sejauh ini Indonesia baru mengoperasionalkan 11 persen atau 2.600 MW.

Hal itu disampaikannya usai membuka Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu (18/9/2024).

“Potensi kita besar sekali. Contohnya seperti itu, panas bumi 24.000 MW, itu besar sekali. Sejak tahun 80-an hanya 11 persen. 11 persen artinya hanya 2.600 (MW), kecil sekali,” kata Jokowi. pada hari Rabu

Baca Juga: Jokowi Luncurkan 5 Perusahaan Tambahan Kelola Tenaga Panas Bumi Indonesia

Menurut Jokowi, banyak investor yang mengantri untuk mengembangkan potensi panas bumi tersebut.

Dia tak memungkiri lambatnya pembangunan karena kendala izin.

Katanya, “Ada apa? Ya, tadi Menteri ESDM menjawab, izinnya terlalu lama, itu yang perlu diperbaiki. Memperbaiki sistem perizinan, saya kira itu yang terjadi.” 

Jokowi mengatakan pengurusan izin dan pembangunan bisa memakan waktu hingga 6 tahun.

Menurutnya, rumitnya investasi tersebut membuat investor bisa lari.

“Misalnya AMDAL itu penting, sampai satu tahun, sampai dua tahun, tidak ada izin lain. Ya kalau sampai 6 tahun, kalau diminta menunggu sampai enam tahun, siapa yang mau berinvestasi,” dia dikatakan.

Baca Juga: Konvensi Panas Bumi IIGCE Punya Potensi Investasi Rp 57,02 Triliun

Menurut Jokowi, harus ada solusi cepat. Sebab saat ini dunia sedang berupaya membangun energi hijau dan industri hijau.

Negara-negara di dunia berlomba-lomba mendapatkan investasi untuk mengembangkan energi hijau di wilayahnya.

“Kita masih banyak kerumitan dalam perizinan, sehingga sistemnya perlu kita benahi agar ada kecepatan dan pengurangan,” ujarnya. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita pilihan Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top