RI Kirim Bantuan Rp 17 Miliar untuk Korban Tanah Longsor di Papua Nugini

JAKARTA, virprom.com – Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa di Enga, Papua Nugini yang terjadi pada akhir Mei 2024.

Perdana Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan, bantuan yang dikirimkan guna mendukung dan mendorong rekonstruksi pascabencana.

“Besaran bantuannya sekitar Rp 17 miliar, yang akan kami berikan dengan jenis bantuan yang berbeda-beda. Terutama bantuan kesehatan yang akan sangat berarti bagi para korban,” kata Muhadjir dalam jumpa pers di Gedung Kemenko PMK. , Tanggal (1/7/2024) .

Baca juga: Pasca Gempa Papua Nugini, PBB Peringatkan Risiko Penyakit

Menurut Muhadjir, bantuan kemanusiaan yang diberikan pemerintah akan dikirim langsung ke Papua Nugini pada 8 Juli 2024. Saat ini, sudah ada 1.250 orang di wilayah tersebut yang terdaftar sebagai pengungsi.

Kemudian akan dipimpin langsung oleh Direktur BNPB (Biro Nasional Penanggulangan Bencana). Kalau Presiden (Presiden Joko Widodo) mengizinkan, kemungkinan besar saya akan masuk pemerintahan lagi, kata Muhadjir.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bantuan yang akan dikirimkan terbagi dalam lima kategori.

Jadi ada lima kelompok yaitu obat, makanan tambahan, obat antimalaria, kebersihan, dan air,” kata Budi.

Untuk obat, lanjut Budi, akan tersedia 44 paket yang masing-masing berisi ribuan item.

Sedangkan makanan tambahan diperuntukkan bagi ibu hamil dan anak sebanyak 17.000 paket.

Selain itu, pemerintah juga akan mengirimkan lebih dari 665 perlengkapan kebersihan kepada anak-anak korban kecelakaan untuk mencegah penyakit.

Kemudian kepada kelompok khusus anti malaria, kami berikan paket kepada 8.000 orang,” kata Budi.

Jadi ada pil yang harus diminum beberapa hari setiap orang, karena daerah seperti Papua masih ada penyakit malaria, lanjutnya.

Selain lima kelompok bantuan tersebut, pemerintah melalui BNPB juga menyediakan barang-barang penting, misalnya tenda darurat dan peralatan pemadam kebakaran.

Wakil Menteri Luar Negeri PMK Yuli Harsono mengatakan, anggaran pemberian bantuan kemanusiaan di Papua Nugini berasal dari dana siap pakai yang tersedia di BNPB.

“Dana yang digunakan untuk bantuan kemanusiaan di Papua Nugini hanya sedikit yang menggunakan dana BNPB yang siap digunakan. Dan ini seperti bantuan kemanusiaan yang sudah diberikan,” tutupnya.

Baca Juga: Papua Nugini Akhiri Upaya Penyelamatan 2.000 Korban Gempa, 11 Jenazah Ditemukan

Untuk lebih jelasnya, pada tanggal 24 Juni 2024 terjadi gempa bumi di wilayah Enga, Papua Nugini.

Pemerintah setempat mengatakan lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup oleh asap di negara tersebut.

Saat ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan 670 orang telah meninggal dunia.

Sementara itu, pemerintah Papua Nugini telah berhenti mencari jenazah korban luka, dan kawasan tersebut diperlakukan sebagai kuburan massal. Dengarkan berita terbaru dan berbagai berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top