virprom.com – Rezaldi Hehanussa, bocah asal Jakarta, tercatat dalam sejarah sebagai legenda dua klub besar, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Rezaldi mampu membawa dua klub yang dikenal sebagai rival bergengsi, Persija pada 2018 dan Persib pada 2024, meraih gelar juara.
Rezaldi menuturkan, sebagai pemuda Jakarta yang sangat mencintai Persib, ia tidak menyangka bisa mengenakan kostum Persib apalagi meraih kemenangan.
Namun atas karunia Tuhan, ia ditakdirkan memenangkan kedua klub yang dijuluki duel El Clasico Indonesia itu jika saling bertabrakan dalam sebuah pertandingan.
Baca juga: Gol Rezaldi Hehanussa usai mengantarkan Persib dan Persia meraih gelar juara
Rezaldi mengatakan: “Saya tidak pernah terpikir untuk bergabung dengan Persib, apalagi meraih kemenangan di Persib.
Alhamdulillah atas rezeki Tuhan, dibalik kekecewaan (minimal menit bermain) ada yang lebih baik yang bisa kita dapat, ucapnya.
Kepindahan Rezaldini dari “Persia” ke “Persib” tak lepas dari campur tangan pelatih Spanyol Luis Milla yang melatih Maung Bandung.
Milla menginginkan bek kiri yang murni dengan tangan kiri yang kuat. Langkah mengejutkan Rezaldi terjadi pada pertengahan musim Ligue 1 2022-2023.
“Saya berterima kasih kepada pelatih kepala Milla Luis Milla yang telah mengundang saya ke Persib dan memberi saya kesempatan bermain lebih banyak,” kata sapaan akrab Boule.
Baca juga: Alasan Persib Tolak Berjuang di Bulan Juni
Ia terpuruk dan kecewa di awal musim Ligue 1 2023-2024 bersama Persija dan Persib dengan menit bermain yang minim.
Cedera mencegahnya menjadi pemain reguler selama karir Persianya. Sementara persaingan Persib ada permasalahannya.
Boule harus bersaing dengan Daisuke Sato, Edo Febriansah dan Zalnando untuk mendapatkan tempat di bek kiri.
Pada 7 Juli 2024, kesalahan pada laga Arema FC vs Persib Bandung membuat timnya gagal meraih kemenangan di I Wayan Dipta.
“Di awal musim saya putus asa dan tidak tahu harus berbuat apa sampai saya berhenti percaya pada diri sendiri,” kata Boule.
Baca juga: Tanggapan Pelatih Persib Bojan Hodak Soal Masalah Robert Alberts
Namun berkat kerja keras dan kepercayaan yang ditunjukkan pelatih Bojan Hodak dan jajarannya, ia mampu kembali ke performa terbaiknya.
Rezaldi yang tampil dalam 25 pertandingan musim ini total bermain 1663 menit dalam 18 kali menjadi starter.
“Terima kasih kepada staf kepelatihan, khususnya pelatih Bojan yang telah mempercayai saya, memberikan saya waktu bermain beberapa menit dan membawa saya sampai pada titik ini,” kata Bule.
“Saya harus bekerja keras dalam pekerjaan saya ketika saya melakukan inokulasi, karena itu pilihan saya dan saya bisa tetap kuat karena doa istri saya, doa ibu saya dan keluarga serta dukungan mereka, akhirnya saya bisa menghidupi diri sendiri,” dia jelasnya.. Dengarkan berita terbaru dan pilihan kami di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.