Restorasi Toyota Starlet Kotak 1986, Tampil Manis dan Klimis

JAKARTA, virprom.com – Pada tahun 1990-an, banyak produsen mobil yang merilis model mobil hatchback. Salah satu pemain yang tidak bisa dilupakan adalah Toyota Starlet.

Dilihat dari struktur tubuhnya, ada dua jenis bintang, yaitu bintang kotak atau bintangco, dan bintang kapsul. Dari kedua tipe tersebut, Starco merupakan model tertua. Nama “kotak” diberikan karena badannya berbentuk kotak.

Tak jarang para pecinta otomotif membeli Starco untuk keperluan restorasi dan modifikasi agar terlihat bagus kembali. Seperti yang dilakukan M.Lolot.

Baca juga: PO Rosalia Indah luncurkan bus AKAP baru rute Yogyakarta-Sildig

Pria yang akrab disapa Kong Lulott ini menyukai mobil-mobil tua. Pada tahun 2022, ia memutuskan untuk membeli Toyota Starlet Kotak 1.3 XL tahun 1986 yang masih dalam kondisi “material”.

“Mobil ini relatif tua, di atas 30 tahun, jadi sebagian besar rusak, sebagian besar berkarat. Dan mobil ini sangat bijaksana, tidak seperti Estilo atau Soul Nova. “Harganya masih tergolong murah, masih murah, jadi target kami punya mobil tua lagi,” kata Lulut kepada virprom.com, baru-baru ini.

Lolita memiliki varian Starko 1.3 XL yang populasinya tidak sebesar Starko 1.3 SE atau 1.0 XL.

“Kalau saya ceritakan sedikit, 1300 XL tidak bertahan lama karena orang tahu sebelum facelift, generasi pertama hanya punya 1.0 XL. “Sebelum 1.3 SE facelift, Toyota mencoba mesin baru dengan kapasitas lebih besar dibandingkan 1.3 yang diberi nama XL. Saat diganti namanya, namanya bukan 1300 XL, tapi 1.3 SE,” kata Lult.

“Jadi 1.3 XL tergolong langka dan mahal karena hanya diproduksi satu tahun. Harganya lebih mahal dari versi reguler, mulai 1.0 XL, lanjutnya.

Lulut membeli mobil itu seharga $40 juta. Dibeli pada tahun 2022, Starco masih dalam kondisi “material”, banyak bagian yang sudah berlubang.

“Jadi sepertinya ada lubang di bawah jok penumpang, dinding mesin dan dinding api juga berkarat, jadi diganti. Jadi saat renovasi, direnovasi total, dibongkar semuanya, dilepas semuanya, dibuat pelat baru dan tidak aman sampai dikerjakan ulang, kata Lulott.

Lolit melanjutkan, dia sangat ingin mengembalikan Starco ke tampilan aslinya. Namun banyak bagian yang dimodifikasi.

“Rencananya tampilannya orisinal, tapi banyak modifikasi yang dilakukan. Suspensi diubah, ditambah coilover, jok, setir, dan kenop persneling. “Mobil ini bahkan tidak memiliki power steering, kami menggantinya dengan Avanza AP. Menggunakan ‘s’,” kata Lulott.

Starco milik Lolita terlihat sangat keren dalam balutan warna putih. Lolita tetap mempertahankan desain khas Starco dengan lampu berbentuk kotak. Dilengkapi dengan bohlam lampu depan Hyperion, lampu kabut Autocore IPF 830 versi jalanan, lampu kabut Keto, dan lampu rem Hella.

Lanjut ke sasis, Cusco Street Zero menggunakan suspensi A-coil serta rem depan dan belakang menggunakan cakram Toyota Limo. Velgnya dilengkapi pelek Turbo Bastard Muklay Edition yang dibalut ban Yokohama Advan Nuva 205/50 R15.

Di dalam, Lulette memasang jok Recaro LS, setir Momo Full Speed ​​​​Japan Edition, shift knob Momo Ultra, radio kaset Alpine, dan detektor radar JDM Toyota Mobility Parts TZ.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top