Restorasi Toyota Corolla AE92, Tetap Klimis Meski Tak Lagi Muda

JAKARTA, virprom.com – Memodifikasi mobil klasik merupakan suatu kepuasan tersendiri bagi pemiliknya.

Gayanya pun berbeda-beda, ada yang full restorasi, ada yang racing style, ubahan sederhana, bahkan ubahan tampilan total.

Misalnya Toyota Corolla tahun 1991 milik Respati Aadhi. Mempertahankan sedan lawas sejak pertama kali diluncurkan, Adhi memutuskan mengubah tampilannya agar lebih menarik namun tetap fungsional.

“Mobil ini baru dibeli pada tahun 1991 dan telah digunakan dalam layanan keluarga sejak saat itu. “Pertama kami beli untuk kebutuhan transportasi sehari-hari, kemudian kami modifikasi karena tertarik untuk custom agar karakter mobil bisa disesuaikan dengan keinginan,” kata Aadhi saat dihubungi virprom.com, Jumat (25/5). /) 2024).

Baca juga: Tesla Tak Mau Investasi di Indonesia karena Terlalu Banyak Mobil China, Kata Nita

Lanjut Adhi, tetap mempertahankan sisi fungsionalnya namun diubah tampilannya menggunakan part AE92 dari negara lain.

Hal ini dilakukan agar tampilannya berbeda dengan mobil produksi lokal. Konsep ini dipilih agar tampilan mobil memiliki karakter yang diinginkan, kata Aadhi.

Pria berusia 40 tahun ini mengatakan perubahan telah terjadi di banyak bidang. Eksteriornya banyak menggunakan part AE92 yang diproduksi di negara lain, seperti headliner Sprinter wagon face 3, bumper Sprinter, kaca spion yang bisa dibuka, fender flare, side skirt singa, trim SADM, dan badge bagasi SADM 180i.

Mobil tersebut juga dibekali bumper spoiler custom lengkap dengan antena Hyundai Avega.

Di dalam, banyak komponen AE92 juga telah dipasang, seperti cluster meter digital, sakelar wiper berkedip yang dapat disesuaikan, pengontrol A/C digital, baki dasbor, lampu tombol berwarna, sandaran tangan, sakelar kaca spion yang dapat ditarik, dan suspensi TEMS.

Jok bawaan diganti dengan Recaro SR3 Le Mans dengan rel Recaro, dilengkapi shift knob TRD, lingkar kemudi Sparco, dan indikator alarm Toyota.

Lanjut ke bagian kaki-kaki, banyak orang yang menggunakan merk suku cadang aftermarket yang berbeda-beda. Pelek Enkei ES Tarmac 16×8 et 45 dibalut ban Yokohama Advan Neova AD08R 205/45 serta dilengkapi center cap Enkei, mur Cusco dan ISC Coilover.

Mesinnya diubah menggunakan mesin 7A-FE dari Corolla AE112, kata Aadhi.

Aadhi mengungkapkan ada kesulitan dalam memodifikasi mobil tersebut, salah satunya Corolla 91 bagian yang dinilai sulit dan langka.

“Ada part yang dicari relatif jarang, namun proses modifikasinya relatif mudah karena semuanya plug and play,” kata Aadhi.

Bicara soal cuaca, restorasi mobil ini dilakukan bertahap selama bertahun-tahun. Namun, Adhi enggan membeberkan besaran biaya yang dikeluarkan untuk itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top