JAKARTA, virprom.com – Saat bermain dengan mobil tua, Anda harus siap menghadapi segala bahaya. Termasuk BMW E30 klasik yang dipopulerkan tahun 80an lewat film Note Si Boy.
Dalam film ini, Putra Onky Alexander dikendarai oleh Onky Alexander dengan mengendarai BMW E30. Mobil ini dianggap sebagai mobil mewah pada masanya dan menjadi dambaan banyak anak muda.
Mobil Eropa ini kembali populer dalam beberapa tahun terakhir. Sayangnya, banyak dari mobil tersebut juga dalam kondisi buruk. Sebab, mesinnya bermasalah atau bodinya rusak karena karat alias korosi.
Baca juga: BMW E30 Tampil Ceper dan Tampil Lebih Bagus lagi
Hanya ada sedikit bengkel spesialis yang menangani restorasi E30. Salah satu yang banyak mendapat rekomendasi dari para pecinta mobil adalah Fins Garage yang terletak di Jl. Raya PLN No.54, Gandul, Cinere, Depok.
Findy Dony, pemilik Fins Garage, mengatakan dia memulai bengkel khusus E30 pada tahun 2019, setelah mulai memainkan E30 sejak dia masih kuliah. Ia juga aktif di komunitas E30, salah satunya di registrasi E30 BMW Car Clubs Indonesia.
“Jadi, saat saya buka ke teman-teman, banyak yang ingin saya garap mobilnya. Karena saya juga tahu tentang E30, apa masalahnya,” kata Findy kepada dan virprom.com baru-baru ini.
“Penyakitnya juga susah disembuhkan. Saat saya buka bengkel, banyak teman yang membetulkan mobilnya untuk saya,” kata Findy.
Baca juga: Station wagon BMW E30 bekas seharga Rp 1,1 miliar
Findy mengatakan banyak orang yang senang dengan E30. Kini para pelajar atau generasi Z menginginkan gaya 90an yang sama.
“Terkadang anak-anak mendapatkan mobil baru yang tidak mereka inginkan, mereka menginginkan mobil lama, seperti E30,” ujarnya.
Findy mengatakan usia BMW E30 sudah lebih dari 30 tahun dan dinilai keropos. Dia fokus pada masalah keropos.
“Sering kali temen-temen nggak bocor atau mobilnya kurang enak dikendarai. Itu masalahnya di bagian bawah, kurang kuat. Jadi kalau dipakai untuk bergerak, kurang bagus,” kata Findy.
Selain mengatasi masalah karat, banyak pemilik E30 yang mencari aksesoris mobil. Namun karena usianya yang sudah tua, aksesoris E30 sulit ditemukan.
“Tidak semua karet dan bahan lainnya banyak dijual. Terkadang yang ingin berhemat harus mencari pasokan ke luar negeri terlebih dahulu, dan itu memakan banyak waktu dan biaya,” kata Findy.
Menurut Findy, tidak perlu mencari perlengkapan orisinal atau suku cadang lain, tergantung konsep bodinya. Katanya merekalah yang tidak keberatan menggunakan barang non-asli, yang penting berpenampilan bagus. Namun sebagian besar orang yang memainkan E30 menginginkannya dikembalikan ke kondisi semula, seperti baru.
Baca Juga: Video Viral, Suzuki Ertiga Naik Dua Orang di Kap Mesin
“Saya pernah punya pelanggan yang menanyakan satu pertanyaan, bagaimana mobil ini bisa dikembalikan ke kondisi seperti saat keluar dari showroom. Tidak masalah mencarikan barang dan perlengkapan untuk Anda jika tidak mengeluarkan uang ratusan juta. rupee.” Bukan soal harga mobilnya, tapi yang penting mobilnya terlihat baru,” ujarnya.