Rencana Serius Grup Astra Garap Pasar BEV Indonesia

JAKARTA, virprom.com – PT Astra International Tbk (ASII) dipastikan akan lebih serius menggarap pasar kendaraan listrik, termasuk kendaraan listrik baterai (BEV) dalam negeri.

Keputusan tersebut merupakan respon perusahaan terhadap pertumbuhan pasar BEV yang belakangan semakin aktif dalam mencapai target nasional net zero emisi (NZE) pada tahun 2060.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama ASII Djony Bunarto Tjondro pada konferensi pers Rapat Umum Tahunan (RUPST) ASII yang disiarkan online, Selasa (30 April 2024).

Lihat lebih lanjut: Efek berbahaya dari mengemudi dalam keadaan mabuk

“Memang kendaraan listrik kini mulai diterima masyarakat Indonesia dan itu salah satu tujuan kami,” ujarnya.

Djony menambahkan: “Namun, kami tidak sependapat dengan analisis yang menyatakan bahwa harga saham Astra akhir-akhir ini mengalami tekanan akibat reaksi pasar terhadap munculnya persaingan di sektor otomotif dengan hadirnya kompetitor BEV baru dari Tiongkok dan Korea”.

Sebab, menurutnya perusahaan raksasa ini memiliki portofolio bisnis yang sangat beragam.

Sementara itu, mobil hybrid masih akan mendominasi pasar kendaraan listrik dengan kemampuan menguasai hingga 75% pada tahun 2023 dan kuartal I tahun 2024, menurut data ASII.

Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak berlaku hari ini dan besok

“Dan produk Astra masih mendominasi model mobil tersebut. Hal ini membuktikan mobil hybrid cukup populer dan relatif diterima masyarakat,” kata Djony.

“Namun, kami menyadari dan menyadari bahwa BEV memiliki potensi untuk tumbuh di masa depan dengan adopsi dan penetrasi, dengan model yang lebih baik, infrastruktur pendukung yang luas, karena masyarakat akan lebih nyaman menerimanya saat ini.”

Karena kondisi tersebut, ASII akan meluncurkan model BEV yang cocok untuk masyarakat dalam negeri dalam dua tahun ke depan melalui banyak anak perusahaan seperti PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Astra Honda Motor (AHM).

PT Astra Otoparts sebagai anak perusahaan penyedia stasiun pengisian juga akan diperkuat agar memiliki lebih banyak fasilitas pendukung BEV pada periode yang sama.

Baca juga: Review Tampilan dan Kelengkapan Interior Haval H6 HEV

Untuk lebih mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, ASII juga akan menambah kegiatan usaha antara lain penyediaan layanan kendaraan listrik, stasiun pengisian, penggantian baterai kendaraan listrik, perbaikan baterai kendaraan listrik, dan pengumpulan baterai kendaraan listrik serta kegiatan pendukung lainnya.

Djony menyimpulkan: “Kami bertekad untuk menyeimbangkan penetrasi setiap model yang kami kembangkan. Keseimbangan jangka panjang dan jangka pendek juga penting untuk keberlanjutan dan relevansi bisnis Astra”. Dengarkan berita terkini dan kumpulan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top