Rencana Jangka Panjang BAIC di Indonesia, Mau Bikin Pabrik Perakitan

JAKARTA, virprom.com – Merek asal China, BAIC resmi memasuki pasar Indonesia. Tak hanya penjualan, BAIC berencana serius memasuki pasar Indonesia dengan melakukan perakitan lokal.

Chief Operating Officer PT JIO Distribution Indonesia (JDI), distributor eksklusif BAIC di Indonesia, Dhani Yahya mengatakan, tujuannya agar BAIC Indonesia bisa merakit BAIC BJ-40 secara lokal pada tahun 2025.

Baca juga: Intip Kemewahan Kabin Bus Gunung Harta

Dhani mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan pabrik perakitan lokal di Indonesia. Namun, dia enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut.

Setidaknya diketahui ada dua pabrik perakitan lokal yang saat ini sudah ada, yang pertama adalah Gaya Motor (GM) yang merupakan tempat perakitan resmi Astra International dan yang kedua adalah PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang merupakan pabrik perakitan mobil yang berpusat di Pondok. Unggu,Bekasi,Jawa Barat.

“Sekarang tiga sampai lima tahun ke depan kami masih akan bekerja sama dengan perusahaan general assembly di Indonesia. Kami masih memilih siapa yang akan digunakan, mudah-mudahan dalam dua bulan ke depan sudah diputuskan,” ujarnya.

Rencananya Desember (2023) mulai produksi. Jadi peluncurannya sudah kita lakukan, mudah-mudahan semua berjalan sesuai rencana (memperkenalkan model produksi dalam negeri) di motor show (IIMS) Februari 2025, ujarnya.

Baca juga: Ini Cloud EV, Ini Daftar Mobil Listrik di Bawah Rp 500 Jutaan

Sedangkan untuk target penjualan, Dhani berharap bisa meningkat secara bertahap.

“Tahun ini tidak dihitung, tapi seharusnya ada 850 unit, tahun depan total 2.400 unit, tahun depan 4.000 unit, tahun depan 6.000 unit dan lima tahun rencana kita 8.000 unit,” ujarnya.

“Tentunya product life cycle dan bauran akan mempengaruhi komitmen kami kepada direksi mengenai kombinasi model CBU dan CKD seperti apa yang perlu diterapkan untuk strategi jangka panjang. Saat ini hingga lima tahun ke depan,” ujarnya. .

Baca juga: Garansi seumur hidup menjadi standar saat membeli mobil listrik Wuling

Dhani mengatakan, jika berjalan sesuai rencana, pihaknya juga ingin membangun manufaktur atau pabrik sendiri di Indonesia ke depannya. Namun rencana tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang perseroan.

“Kalau visi jangka panjang kami, kami akan melakukannya sendiri. Ini komitmen pemegang saham dan pendiri kami untuk melakukan produksi sendiri,” ujarnya.

“Kami akan melakukannya secara bertahap mulai dari perakitan, perakitan akhir dan dipadukan dengan body painting dan pengelasan, tapi ini untuk jangka panjang,” kata Danny.

  Dengarkan berita dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan WhatsApp sudah terinstal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top