JAKARTA, virprom.com – Saat ini jumlah mobil hybrid di jalanan semakin meningkat. Apalagi dengan diluncurkannya Toyota Innova Xenix Hybrid, permintaannya terus meningkat.

Namun performa baterai yang digunakan pada mobil hybrid pasti akan menurun dalam tujuh hingga delapan tahun ke depan. Layanan mobil hybrid Domo Hybrid EV juga menerima beberapa mobil dengan sel baterai yang rusak.

Thai Lika, juga dikenal sebagai Lung Lung, mengatakan banyak mobil hybrid seperti Toyota Camry dan Prius yang sel baterainya telah diganti. Hanya ada dua pilihan: memperbarui atau mengganti dengan yang baru.

Baca Juga: Kia Tak Akan Jual Carnival Hybrid di Indonesia

“Jadi baterainya jatuh (rusak) satu per satu.

Namun jika memilih refurbish, Anda hanya bisa mengganti sel baterai yang rusak saja, tidak membutuhkan semuanya. Biaya refurbishment Domo Hybrid EV berkisar Rp700.000 hingga Rp1 juta per sel, tergantung jenis baterainya.

“Kalau ganti (renovasi) semuanya pasti lebih murah (daripada baru. Kalau stok, maksimal Rp 20 juta,” kata Lung Lung.

Baca Juga: BMW Luncurkan Konsep Skytop, Gunakan Mesin V8

Namun, memperbarui baterai juga menimbulkan masalah. Pertama, baterai mungkin tidak selalu tersedia karena pemulihan memerlukan sel yang masih di atas 75 persen.

Nantinya, sel-sel regeneratif yang dikumpulkan dimasukkan ke dalam sel-sel yang rusak. Itu harus dikalibrasi ulang nanti agar dapat digunakan kembali.

“Recovery artinya kita harus mengumpulkan banyak sel yang masih di atas 75 persen. Tapi itu tergantung ketersediaan, karena bukan barang baru yang bisa kita keluarkan dari pabrik, jadi harus kita kumpulkan,” kata Paru Paru. . . . Dengarkan berita terkini dan penawaran berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.