Bandung, virprom.com – Aturan 8 pemain asing non-nasional akan diterapkan pada kompetisi Ligue 1 2024-2025. Enam dari delapan pemain siap bermain. .
Aturan tersebut diyakini dibuat untuk meningkatkan kualitas Liga Indonesia dan memungkinkan pemain lokal meningkatkan permainannya.
Positifnya bagi timnas Indonesia. .
Namun aturan baru tersebut menimbulkan gesekan antar pemain, termasuk di Persib Heinherdiana. .
Heinhen menentang aturan tersebut.
Ia mengatakan, turnamen domestik merupakan rumah dan wadah bagi para pemain lokal untuk mengasah kemampuan dan mendapatkan waktu terbang. .
Baca juga: Kerjasama Persib dan Alberto Rodríguez resmi berakhir
Ia menegaskan, ditolak bukan berarti ia takut dengan persaingan yang menjadi makanan sehari-harinya sebagai pemain profesional. .
Beberapa pemain profesional takut akan persaingan, dan ini adalah sesuatu yang kita hadapi setiap hari. Jangankan pemain asing, dan kami sering menggunakan kata ‘buckback’ untuk menyebut pemain lokal, kata Heinhen.
Jadi Heng secara pribadi tidak takut dengan persaingan. Dia harus bersaing karena dia pemain sepak bola, katanya.
Baca Juga: Rekrutan Perdana Persib: Matteo Kochijan, Bek Berpenampilan Baru, Mantan Juara
Persatuan Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menolak lamaran delapan pemain asing untuk mengikuti Divisi Utama 2024-2025. .
APPI menolak aturan tersebut dan menilai posisi mereka adalah untuk menyampaikan kepentingan banyak pemain profesional di Indonesia. .
Senior Persib Achamad Jufrianto menyoroti kemajuan sepak bola Indonesia. .
Ia mempertanyakan mengapa pelatih sepak bola di negaranya tidak bisa melahirkan pemain seperti Tom Haye. .
Masalahnya adalah bagaimana menghasilkan pemain seperti Thom Haye, Ragnar Olatmangoen, Sandy Walsh, kata Giuffrianto, wakil presiden APPI.
“Jadi kenapa kita tidak fokus ke kepelatihan? Kita bisa melahirkan pemain-pemain yang lebih baik lagi,” jelasnya di laman resmi APPI.
Baca Juga: Juara dua kali Jupe bicara tantangan mempertahankan gelar bersama Persib
Pemain yang biasa disapa Jupe itu tak gentar bersaing dengan banyak pemain asing yang kemudian pindah ke Ligue 1. .
“Sebagai wakil presiden APPI, saya hanya menyampaikan apa yang disampaikan anggota kami. Saya kira itu sudah cukup jelas.”
Tapi akhirnya diputuskan delapan pemain asing dan ya kami siap, semua pemain sudah siap, ujarnya.
“Aturannya sudah mengidentifikasi delapan pemain asing yang bebas dan kami siap. Apapun yang terjadi, kami pasti siap,” jelasnya. “Kami tetap harus menyampaikan keinginan kami sebagai pemain sebelum mengambil keputusan.” //www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan aplikasi WhatsApp terinstal.