Rangkuman Hari Ke-943 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Perbatasan | Situasi HAM Makin Buruk

virprom.com – Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Senin (23 September 2024) memasuki hari ke-943.

Pada hari Senin, tiga orang tewas dalam serangan di perbatasan Ukraina di kota perbatasan Rusia.

Pada hari yang sama, situasi hak asasi manusia di Rusia memburuk selama setahun terakhir selama perang dengan Ukraina.

Baca juga: Rusia serang blok apartemen di Ukraina, puluhan orang luka-luka

Berikut rangkuman hari ke-943 penyerangan Rusia ke Ukraina seperti dikutip kantor berita AFP. 1. Penyerangan di perbatasan, 3 orang tewas

Penembakan Ukraina menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak, di kota perbatasan Rusia.

Hal itu diungkapkan Gubernur provinsi tersebut pada Senin (23/9/2024).

Permukiman perbatasan di Rusia dan Ukraina telah menjadi sasaran pemboman dan serangan pesawat tak berawak, menurut AFP.

Artinya, hampir setiap hari sejak Moskow melancarkan serangan militer habis-habisan pada Februari 2022.

“Desa itu menjadi sasaran penembakan angkatan bersenjata Ukraina. Dua orang dewasa dan satu remaja tewas akibat serangan musuh,” kata Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov dalam sebuah unggahan telegram.

Menurutnya, dua orang lainnya, termasuk seorang anak, terluka dalam serangan di desa Archangelskoe, sekitar lima kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

Daerah tersebut berada tepat di seberang wilayah timur laut Kharkiv, Ukraina, tempat Moskow melancarkan serangan besar baru pada bulan Mei.

Baca juga: Ratusan Drone Ukraina Kembali Serang Rusia, 101 Unit Ditembak Jatuh

Tentu saja, dalam upaya menciptakan “zona penyangga” untuk melindungi kota-kota perbatasan kita sendiri dari pemboman. 2. Hak asasi manusia di Rusia tidak aman di tengah perang

Situasi hak asasi manusia di Rusia memburuk selama setahun terakhir akibat perang dengan Ukraina.

“Tidak ada seorang pun yang aman,” kata Mariana Katzarova, pelapor khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di Rusia, kepada wartawan di Jenewa pada hari Senin.

Setahun yang lalu, seorang pakar independen mengatakan bahwa serangan telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya selama perang di Moskow, Ukraina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top