KYIV, virprom.com – Masih ada peristiwa baru dalam memperingati hari ke-937 perang Rusia-Ukraina, Selasa (17/9/2024).
Termasuk di dalamnya, Kremlin mengumumkan bahwa Rusia akan menambah jumlah pasukannya menjadi 1,5 juta tentara aktif karena adanya “ancaman” di sepanjang perbatasan.
Sementara itu, Jerman menyatakan akan memberikan bantuan sebesar 100 juta euro untuk membantu Ukraina melewati musim dingin mendatang.
Baca juga: Ringkasan Hari 936 Serangan Rusia ke Ukraina: Desa-desa Dievakuasi | 2 Petugas Dituduh Suap
Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman 937 hari serangan Rusia di Ukraina yang bisa Anda baca: Meta melarang media Rusia
Pemilik Facebook, Meta, mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah melarang RT, Rossiya Segodnya dan jaringan media pemerintah Rusia lainnya.
Meta mengatakan media menggunakan taktik menipu untuk melakukan operasi pengaruh sambil menghindari deteksi di platform media sosial perusahaan.
“Setelah mempertimbangkan dengan cermat, kami mengembangkan penegakan hukum yang berkelanjutan terhadap media pemerintah Rusia. Rossiya Segodnya, RT, dan entitas terkait kini dilarang dari aplikasi kami secara global karena aktivitas campur tangan asing,” kata perusahaan itu dalam pernyataan tertulisnya, dikutip dari Guardian
Kremlin mengumumkan pada hari Selasa bahwa Rusia akan menambah jumlah tentaranya menjadi 1,5 juta tentara aktif karena “ancaman” di perbatasan, termasuk permusuhan di Barat.
Presiden Vladimir Putin dikabarkan menandatangani dekrit pada Senin (16/9/2024) yang menambah jumlah pasukan aktif Rusia sebanyak 180.000 menjadi 1,5 juta.
Hal ini akan menjadikan tentara Rusia sebagai tentara terbesar kedua di dunia berdasarkan jumlah pasukan aktif.
“Ini karena ada banyak ancaman terhadap negara kita di perbatasan kita,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Baca juga: Ringkasan Hari 935 Serangan Rusia di Ukraina: Kemajuan di Pokrovsk | Dorongan Zelensky ke Jerman Barat menjanjikan paket bantuan di masa depan untuk Ukraina
Jerman pada Selasa mengumumkan bahwa mereka akan memberikan bantuan sebesar 100 juta euro untuk membantu Ukraina menghadapi musim dingin mendatang ketika negara itu menghadapi serangan Rusia terhadap infrastruktur energinya.
“Ukraina menghadapi musim perang lagi dan Putin melakukan perang dingin yang brutal,” tulis Kementerian Pertahanan Jerman di X, dikutip AFP.
“Rusia sengaja menyerang pasokan energi dan panas Ukraina. Itu sebabnya Jerman memberikan bantuan musim dingin sebesar 100 juta euro untuk pasokan energi (Ukraina),” tambah kementerian.
Rusia diketahui telah merusak jaringan energi Ukraina selama perang 2,5 tahun, menghancurkan sebagian besar infrastruktur negara dan menyebabkan kekurangan dan pemadaman listrik.