Kyiv, virprom.com – Pemerintahan Biden menolak proposal pengiriman kontraktor Amerika ke Ukraina untuk memperbaiki peralatan militer Barat, termasuk jet tempur F-16.
Sabtu (31/8/2024) ini mengungkap penilaian hari ke-920 invasi Rusia ke Ukraina.
Liputan EA Worldview, berikut berita lengkapnya.
Baca juga: Zelensky Minta AS Izinkan Ukraina Serang Lebih Jauh Rusia Biden Tolak Kirim Kontraktor ke Ukraina
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden dilaporkan menolak proposal pengiriman kontraktor AS ke Ukraina untuk memperbaiki peralatan militer Barat, termasuk jet tempur F-16.
Dewan Keamanan Nasional sedang mengkaji usulan tersebut, namun komunitas intelijen telah menyampaikan kekhawatiran mengenai kemampuan Rusia untuk menargetkan kontraktor AS di Ukraina, kata seorang pejabat AS.
Pemerintah AS mengharapkan Ukraina untuk memelihara F-16 mereka secara mandiri, dan negara-negara Eropa memikul sebagian besar atau seluruh tanggung jawab pemeliharaan.
The Wall Street Journal melaporkan bahwa Belanda akan membayar kontrak antara perusahaan sipil swasta dan militer Ukraina untuk memperbaiki jet tempur. Dampak berat dari serangan Belgorod
Pihak berwenang Rusia mengatakan lima orang tewas dan 46 luka-luka dalam serangan di Belgorod, di bagian barat negara itu, dekat perbatasan dengan Ukraina.
Menurut Gubernur Vyacheslav Gladkov, 37 orang, termasuk tujuh anak, dibawa ke rumah sakit. Sepuluh orang berada dalam kondisi serius.
Gubernur mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan properti yang signifikan, termasuk jendela pecah dan kerusakan pada bagian depan rumah dan tempat usaha.
Baca juga: Ringkasan Hari ke-919 Serangan Rusia ke Ukraina: Mongolia Serukan Penangkapan Putin | Zelensky memanggil komandan Angkatan Udara atas jatuhnya drone F-16 Iran
Pasukan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 24 dari 52 drone Iran yang diluncurkan Rusia semalam di delapan wilayah.
25 drone lainnya ditembak jatuh tanpa korban jiwa atau kerusakan besar. Tiga di antaranya pergi ke Rusia dan Belarus.
Di Kyiv, yang menghadapi serangan keempat minggu ini, peringatan tersebut berlangsung sekitar empat jam. 4000 kasus agen kimia Rusia
Ukraina telah mencatat lebih dari 4.000 kasus penggunaan bahan kimia garis depan oleh Rusia.
Pasukan pendukung Ukraina telah melaporkan lebih dari 3.100 kasus sejak Desember 2023.