KIEV, virprom.com – Pada Sabtu (8 Oktober 2024), hingga hari ke-899 perang Rusia-Ukraina, beberapa peristiwa baru masih terus terjadi.
Secara khusus, Rusia mengakui telah mengevakuasi lebih dari 76.000 orang dari wilayah Kursk sejak awal pekan, ketika pasukan Ukraina pindah ke sana.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk pertama kalinya mengakui invasi pasukan Ukraina baru-baru ini di wilayah Kursk.
Baca Juga: Hari ke 898 Hasil Serangan Rusia ke Ukraina: Suasana Hati Putin Setelah Serangan Kursk | Situasi ofensif di Donetsk
Lebih detailnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-899 yang bisa Anda baca: Rusia melancarkan operasi antiteror untuk menghentikan gerak maju pasukan Ukraina.
Moskow melancarkan “operasi anti-teroris” di tiga wilayah perbatasan dengan Ukraina pada hari Sabtu untuk menghentikan serangan lintas batas terbesar di Kiev sejak perang dimulai pada tahun 2022.
Menurut analis independen, pada Selasa (6 Juni 2024) pagi, unit Ukraina diduga menyerbu perbatasan wilayah Kursk di Rusia barat akibat serangan mendadak dan maju beberapa kilometer.
Rusia telah mengerahkan pasukan dan peralatan tambahan, termasuk tank, peluncur rudal, dan unit penerbangan, untuk menghentikan serangan tersebut.
Komite Nasional Anti-Teroris Rusia mengumumkan dimulainya operasi anti-teroris di wilayah Belgorod, Bryansk dan Kursk untuk menjamin keselamatan warga dan menghentikan ancaman sabotase oleh kelompok musuh.
Berdasarkan hukum Rusia, pasukan keamanan dan militer memiliki kekuasaan darurat yang luas selama operasi “anti-teroris”.
Lalu lintas dibatasi, kendaraan dapat disita, panggilan telepon dapat dilacak, kawasan dinyatakan terlarang, pos pemeriksaan diberlakukan, dan keamanan ditingkatkan di lokasi infrastruktur utama.
Seperti dilansir AFP, Komite Nasional Anti-Terorisme Rusia menyatakan bahwa Ukraina melancarkan upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengacaukan situasi di beberapa wilayah Rusia.
Baca Juga: Ringkasan Hari ke 897 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi sulit di Kursk pasca serangan ke Ukraina | Donetsk Diserang Rusia Tentara Rusia mengaku masih bertempur dengan pasukan Ukraina di dekat Kursk
Militer Rusia mengkonfirmasi pada hari Sabtu bahwa mereka masih memerangi pasukan Ukraina di wilayah Kursk, lima hari setelah pasukan Kiev melancarkan serangan mendadak di sana.
“Angkatan bersenjata terus memukul mundur upaya militer Ukraina untuk menyerang perbatasan,” kata Kementerian Pertahanan Federasi Rusia.
Kementerian mengatakan mereka menggunakan tembakan artileri dan penerbangan untuk menyerang pasukan Ukraina dan peralatan militer di wilayah Rusia. Rusia: Serangan terhadap Ukraina mengancam pembangkit listrik tenaga nuklir
Badan nuklir Rusia mengatakan pada hari Sabtu bahwa serangan lintas batas Ukraina yang tiba-tiba merupakan “ancaman langsung” terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang terletak kurang dari 50 kilometer dari zona perang.