Rangkuman Hari Ke-891 Rusia ke Ukraina: Saling Bertukar Tawanan Jenazah | Bakal Meninggalkan Ukraina

virprom.com – Perang Rusia-Ukraina terus berlanjut. Bahkan memasuki hari ke-891 pada Jumat (2/8/2024).

Pada hari Jumat, Ukraina dan Rusia bertukar jenazah tentara yang tewas dalam pertempuran.

Pada hari yang sama, pemadaman listrik akan memaksa lebih banyak orang meninggalkan Ukraina.

Baca juga: Israel Serang Konvoi Truk di Dekat Perbatasan Suriah-Lebanon

Berikut rangkuman hari ke-891 penyerangan Rusia ke Ukraina seperti dikutip kantor berita AFP. 1. Ukraina dan Rusia menukar hampir 300 tentara yang tewas

Pada Jumat (8/2/2024), Ukraina menerima jenazah 250 tentara yang tewas dalam pertukaran jenazah terbesar sejak invasi Rusia pada Februari 2022.

Dalam perjanjian diplomatik yang jarang terjadi antara Moskow dan Kiev, kedua belah pihak menukarkan jenazah tentara dan tawanan perang.

“Sebagai hasil dari operasi repatriasi, sisa-sisa 250 pembela Ukraina yang gugur dikembalikan ke Ukraina,” kata Pusat Koordinasi Perlakuan terhadap Tawanan Perang di Kyiv dalam sebuah pernyataan.

“Ini adalah salah satu operasi terbesar,” kata juru bicara pusat tersebut, Petro Yatsenko, kepada AFP.

Kiev menyatakan telah menyerahkan sisa-sisa 38 tentara Rusia yang dimediasi oleh Palang Merah Internasional.

Analisis DNA akan digunakan untuk mengidentifikasi jenazah sebelum diserahkan ke tahanan keluarga untuk layanan kremasi dan penguburan.

Di antara mereka yang kembali adalah beberapa tentara Ukraina yang bertempur di kota pelabuhan selatan Mariupol, yang sepenuhnya direbut pada Mei 2022.

Baca juga: Kamala Harris Terima Pencalonan Presiden dari Partai Demokrat

Setelah pasukan Rusia hampir meratakan kota itu dalam pemboman udara perang yang paling intens. 2. Pemadaman listrik memaksa banyak orang meninggalkan Ukraina

Bank Sentral Ukraina memperkirakan tingkat migrasi tahun ini jauh lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Sebagian besar pemadaman listrik disebabkan oleh serangan Rusia terhadap fasilitas listrik.

“Memburuknya kondisi energi dan lambatnya normalisasi kondisi ekonomi akan menyebabkan arus migran ke luar negeri yang lebih besar pada tahun 2024 dan 2025 dibandingkan perkiraan sebelumnya,” kata Bank Nasional Ukraina dalam laporannya yang dikutip AFP, Jumat (2/8/2021). ). 2024).

Diperkirakan akan ada net inflow sebanyak 400.000 orang pada tahun ini, sedangkan outflow akan mencapai 300.000 orang pada tahun 2024.

Pada bulan April, bank sentral memperkirakan 200.000 warga Ukraina akan meninggalkan Ukraina tahun ini, namun 400.000 warga Ukraina akan kembali dari luar negeri tahun depan.

“Tingginya migrasi ini disebabkan oleh kerusakan signifikan pada sistem energi Ukraina, dengan peningkatan risiko pemadaman listrik berkepanjangan dan musim panas (musim dingin),” kata bank sentral.

Baca juga: AS Kirim Lebih Banyak Kapal Perang dan Pesawat Tempur ke Timur Tengah, Ini Tujuannya

Selain ketidakmampuan untuk menghangatkan rumah, pemadaman listrik juga mengurangi aktivitas ekonomi dan permintaan akan pekerja, sehingga semakin memicu migrasi. Dengarkan berita terkini dan berita pemilu kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top