Rangkuman Hari Ke-885 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kritik Pembukaan Olimpiade Paris | China Bantah Bantu Rusia

KYIV, virprom.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi menjelang hari ke-885 perang Rusia-Ukraina pada Sabtu (27/7/2024). 

Termasuk Rusia yang menganggap penyelenggaraan upacara pembukaan Olimpiade Paris sebagai “kegagalan besar”. 

Sementara itu, saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan Beijing tidak membantu upaya perang Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Rekap Hari ke-884 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Khawatir Dengan Rendahnya Angka Kelahiran | UE mentransfer Rp 26,5 triliun ke Ukraina

Untuk lebih jelasnya berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke 885 yang bisa Anda baca: Rusia Sebut Posisi China Tak Berubah

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Sabtu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi di sela-sela pertemuan Menteri Luar Negeri Negara Anggota ASEAN dan Negara Mitra ke-57 atau biasa dikenal dengan AMM/PMC di ibu kota Laos, Vientiane.

Lavrov mengatakan bahwa selama pembicaraannya dengan Wang Yi, mereka membahas apa yang dikatakan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Koleva setelah kunjungannya ke Tiongkok. 

Rusia, katanya, menilai posisi Tiongkok tidak berubah.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan saluran TSN Ukraina pada Jumat (26/7/2024) mengenai kunjungannya ke Beijing, Kolba mengatakan Kiev tidak bisa dipaksa untuk bernegosiasi dan China menghormati integritas wilayah Ukraina.

Menurut Lavrov, Tiongkok terus mempertahankan posisi bahwa format perundingan damai harus “dapat diterima oleh semua pihak”. 

Baca Juga: Ringkasan Serangan Rusia ke Ukraina Hari ke-883: 14 Tank Tempur Belanda dan Denmark Dikirim | Helikopter tempur Rusia jatuh Rusia mengkritik pembukaan Olimpiade Paris

Rusia pada hari Sabtu melihat penyelenggaraan upacara pembukaan Olimpiade Paris sebagai “kegagalan besar”. 

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, membeberkan daftar panjang kekurangan dalam penyelenggaraan upacara pembukaan Olimpiade 2024 yang tidak disiarkan langsung di televisi Rusia.

“Saya tidak berencana menonton pembukaannya. Tapi setelah melihat foto-fotonya, saya tidak percaya itu bukan deep fake atau photoshop,” tulis juru bicara itu di Telegram, dikutip AFP.

Hanya sedikit atlet Rusia yang disetujui untuk berpartisipasi dalam Olimpiade sebagai “netral”.

Atlet yang membawa bendera Rusia dilarang karena serangan militer Rusia di Ukraina.

Zakharova menulis bahwa upacara pembukaan di ruang terbuka yang konyol itu memaksa para tamu untuk duduk berjam-jam di tengah hujan lebat. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top