virprom.com – Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-875 pada Rabu (17/7/2024), ditandai dengan pertukaran total 190 tawanan oleh kedua belah pihak.
Sementara itu, kota Kharkiv di Ukraina berencana membangun sekolah bawah tanah karena hampir setiap hari Rusia mengebomnya.
Dikutip kantor berita AFP, berikut rangkuman perang terbaru antara Ukraina dan Rusia.
Baca juga: Rusia Ingin Pahami Dulu Niat Zelensky Sebelum Negosiasikan Perdamaian dengan Ukraina 1. Rusia dan Ukraina menukar 95 tawanan perang.
Rusia dan Ukraina menukar total 190 tawanan perang, masing-masing 95 tentara, pada Rabu (17/7/2024).
Kedua belah pihak telah melakukan lebih dari 50 pertukaran tawanan perang sejak pertempuran dimulai pada Februari 2022.
Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dan Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa 95 tentara telah dibebaskan.
Baca lebih lanjut di sini. 2. Kharkiv akan membangun sekolah bawah tanah
Kota Kharkiv di Ukraina timur laut akan membangun sekolah bawah tanah untuk melindungi anak-anak ketika kota tersebut hampir setiap hari diserang oleh Rusia.
Kota terbesar kedua di Ukraina ini terletak beberapa puluh kilometer dari perbatasan dengan Rusia.
“Setelah proyek sekolah bawah tanah pertama berhasil dilaksanakan di Ukraina, pembangunan tiga fasilitas serupa lainnya dimulai di Kharkiv,” kata pejabat kota.
Baca lebih lanjut di sini.
Baca juga: Ukraina mendesak NATO mengizinkan penggunaan senjata jarak jauh untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia 3. Kremlin bantah serangan Rusia ke Kharkiv gagal.
Kremlin pada Rabu (17/7/2024) membantah bahwa serangan darat besar-besaran Rusia terhadap Kharkiv, di timur laut Ukraina, telah gagal.
Pada Mei 2024, Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap Kharkiv, yang terletak di seberang perbatasan di wilayah Belgorod Rusia.
Tujuannya adalah untuk memukul mundur pasukan Ukraina dan menetapkan wilayah yang menurut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai zona aman.
Baca lebih lanjut di sini. 4. Ledakan terdengar di ibu kota Ukraina.
Ledakan terdengar di ibu kota Ukraina, Kiev, pada Rabu (17/7/2024) malam. Sirene serangan udara berbunyi.
Otoritas setempat segera meminta warga berlindung dari ancaman serangan udara Rusia.
Wartawan AFP di pusat kota Kyiv mendengar ledakan keras bergema di seluruh kota, sementara Walikota Kiev Vitali Klitschko mengatakan sistem pertahanan udara telah dikerahkan.
Baca lebih lanjut di sini. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.