virprom.com – Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut. Bahkan, memasuki hari ke-866 pada Senin (8/7/2024).

Pada hari Senin, Rusia melancarkan serangan rudal ke Ukraina, menewaskan sedikitnya 37 orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit anak-anak.

Pada hari yang sama, sebuah mobil menabrak tambang Rusia di Ukraina. Lima orang tewas, termasuk dua anak-anak.

Baca juga cerita ini: Inilah yang dilakukan seorang ibu di Ukraina saat rudal Rusia menghantam rumah sakit

Berikut rangkuman hari ke-866 invasi Rusia ke Ukraina seperti dikutip organisasi AFP. 1. Serangan rudal Rusia menewaskan 37 orang di Ukraina dan menghancurkan rumah sakit anak-anak di Kyiv

Rusia menembakkan sejumlah rudal ke berbagai lokasi di Ukraina pada Senin (7/8/2024).

Serangan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 37 orang dan berdampak pada sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv.

Serangan Rusia yang tidak biasa ini terjadi ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berada di Warsawa, Polandia sebelum terbang ke KTT NATO di Washington, AS.

Seperti dilansir AFP, gambar yang dirilis oleh staf di rumah sakit anak-anak di ibu kota Kiev menunjukkan orang-orang menggali puing-puing, asap hitam mengepul dari bangunan yang runtuh, dan staf medis berlumuran darah.

“Rusia kembali menyerang Ukraina dengan rudal di berbagai kota, Kiev, Dnipro, Kryvyi Rih, Slavyansk, Kramatorsk,” kata Zelensky.

“Lebih dari 40 roket dari berbagai jenis. Bangunan tempat tinggal, infrastruktur, dan rumah sakit anak rusak,” tulisnya di media sosial, seperti dikutip AFP.

Zelensky mengatakan, ada sejumlah orang yang terperangkap di bawah reruntuhan Rumah Sakit Anak Okhmatdit, dan tidak jelas berapa banyak orang yang meninggal.

Pejabat kota mengatakan sebelumnya bahwa sedikitnya tujuh orang tewas dalam serangkaian serangan di Kiev.

Militer Rusia telah berulang kali menyerang ibu kota dalam serangan skala besar sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022, dengan serangan drone dan rudal besar-besaran terbaru di Kiev terjadi bulan lalu.

Di kampung halaman Zelensky, Kryvyi Rih, yang berulang kali diserang oleh Rusia, serangan ini dikatakan telah menewaskan sedikitnya sepuluh orang dan melukai lebih dari 30 orang.

Baca juga: Studi Lancet: Perkiraan Korban di Gaza Lampaui 186.000 Orang

“Di Dnipro, sebuah gedung bertingkat dan sebuah perusahaan rusak. SPBU tersebut rusak. Ada yang terluka,” kata Gubernur Dnipropetrovsk Sergey Lisak.