Rangkuman Hari Ke-862 Serangan Rusia ke Ukraina: Pasukan Ukraina Mundur |Serangan di Fasilitas Gas

virprom.com – Perang Rusia-Ukraina masih berlangsung. Padahal, pada Kamis (4/7/2024) ia memasuki hari ke-862.

Pada hari Kamis, pasukan Ukraina mundur dari distrik kota strategis utama Khasiv Yar.

Pada hari yang sama, Rusia menyerang instalasi gas di wilayah timur Poltava, menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.

Baca juga: Pada 8 Juli, Perdana Menteri India akan berangkat ke Rusia untuk berbicara dengan Putin

Berikut rangkuman hari ke-862 penyerangan Rusia ke Ukraina seperti dikutip kantor berita AFP. 1. Penarikan pasukan Ukraina dari distrik strategis kota

Pada Kamis (4/07/2024), pasukan Ukraina mundur dari sebuah distrik di kota utama Khasiv Yar, tempat pasukan Rusia melaporkan adanya serangan.

Jatuhnya kota kecil di puncak bukit ini merupakan prospek yang mengkhawatirkan bagi Ukraina karena kemungkinan besar akan mempercepat kemajuan Rusia di pusat-pusat sipil utama di wilayah timur Oblast Donetsk.

“Menjadi tidak praktis untuk mempertahankan wilayah kanal yang dimasuki musuh karena mengancam nyawa dan kesejahteraan tentara kami,” kata juru bicara militer Ukraina Nazar Voloshin di televisi pemerintah.

“Posisi pembela kami telah hancur. Komando memutuskan mundur ke posisi yang lebih terlindungi dan jelas,” tambah Nazar, dikutip AFP.

Awal pekan ini, Rusia mengatakan pasukannya telah mendekati Khasiv Yar.

Namun, tidak jelas apakah mereka mengklaim pasukannya telah melintasi kanal yang melintasi bagian timur kota tersebut.

Dijelaskan bahwa Chasiv Yar adalah pusat militer berharga yang dulunya merupakan rumah terpencil bagi sekitar 12.000 orang.

Daerah ini dekat dengan kota utama Kostyantynivka dan Kramatorsk, yang juga merupakan pusat militer penting.

Baca juga: AS Pimpin Upaya Diplomatik Redakan Ketegangan Israel dan Hizbullah 2. Rusia Serang Instalasi Gas di Ukraina, 1 Orang Tewas

Satu orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan Rusia terhadap instalasi gas di wilayah timur Poltava. Hal tersebut diumumkan Kementerian Energi Ukraina pada Kamis (7 April 2024).

Serangan Rusia terhadap fasilitas energi dalam beberapa bulan terakhir telah melumpuhkan pembangkit listrik di Ukraina, memaksa pihak berwenang untuk mengimpor pasokan dari luar negeri dan memberlakukan pemadaman listrik.

Kementerian Energi mengatakan serangan hari Rabu menghantam fasilitas yang terkait dengan UkrGasWydobuvannya, perusahaan gas terbesar di negara yang dilanda perang tersebut.

Sayangnya, akibat penyerangan tersebut, seorang tukang listrik berusia 49 tahun tewas dan tiga karyawannya terluka. Mereka kemudian menerima bantuan medis yang diperlukan.

Kremlin menyangkal pasukannya menargetkan infrastruktur sipil, namun Kementerian Pertahanan telah melaporkan serangan terhadap fasilitas energi yang dikatakannya mendukung militer Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelensky telah meminta sekutu Kiev untuk menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk mencegah serangan rudal dan drone Rusia.

Baca juga: Putaran Kedua Pilpres Berlangsung di Iran Hari Ini

Zelensky mengatakan serangan sistematis Rusia terhadap fasilitas energi telah mengurangi separuh produksi listrik Ukraina dibandingkan tahun lalu. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp virprom.com: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top