Rangkuman Hari Ke-857 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Judo Rusia Boikot Olimpiade Paris | Zelensky Mohon Dikirim Senjata Lagi

KYIV, virprom.com – Pada Sabtu (29/6/2024), di hari ke-857 perang Rusia-Ukraina, beberapa hal baru terjadi.

Termasuk pengumuman Federasi Judo Rusia mengenai larangan Olimpiade Paris 2024 karena dianggap tidak efektif oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Pada saat yang sama, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, kembali menyerukan pasokan senjata Barat yang “mendesak”.

Baca juga: Ringkasan hari ke 856 serangan Rusia ke Ukraina. Zelensky menyiapkan rencana perdamaian Putin berbicara tentang produksi energi yang sebelumnya dilarang

Untuk lebih jelasnya, berikut rincian hari ke 857 penyerangan Rusia ke Ukraina yang bisa Anda baca: Balai Kota Crocus Rusia tidak akan digunakan untuk konser tersebut. 

Gubernur Wilayah Moskow, Andrei Vorobyov, mengumumkan pada hari Sabtu bahwa Balai Kota Crocus di Moskow tidak akan lagi berfungsi sebagai teater setelah renovasi.

Balai Kota Cocus adalah lokasi penembakan massal di konser rock pada 22 Maret, setelah Balai Kota terbakar.

Akibat kejadian tersebut, 145 orang tewas dan menjadi penembakan massal paling mematikan di Rusia dalam dua tahun terakhir.

ISIS segera mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Namun, Rusia juga menyalahkan Ukraina atas keterlibatannya. Kyiv membantah tuduhan tersebut. 

Setelah serangan itu, pihak berwenang memutuskan untuk membuka kembali situs tersebut atau tidak. 

“Tidak akan ada lagi pengadilan di sana,” kata Andrei Vorobyov kepada kantor berita Rusia “RIA Novosti”.

Balai Kota Crocus, dibuka pada tahun 2009, menarik banyak bintang Rusia dan internasional.

Mantan Presiden AS Donald Trump menjadi tuan rumah kontes Miss Universe pada tahun 2013, tahun yang sama ketika komedian Inggris yang menjadi pengacara Eddie Izzard tampil di tempat tersebut.

Baca juga: Rincian hari ke 855 serangan Rusia ke Ukraina. Perjanjian keamanan UE-Ukraina Amnesty International menyebut Rusia 5 orang tewas dalam serangan drone Ukraina di Kursk, Rusia

Gubernur Kursk Alexei Smirnov mengumumkan pada hari Sabtu bahwa lima orang, termasuk dua anak-anak, tewas dalam serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap sebuah rumah pemukiman di desa Gorodishche, Rusia.

Drone tersebut menghantam sebuah rumah di sebuah desa hanya beberapa meter dari perbatasan dengan Ukraina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top